BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Pelajar bernama Megi Ardiansah (17), warga Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang mengalami kecelakaan di jalan raya Banjar-Pangandaran.
Akibat kecelakaan yang terjadi pada Jumat (29/6/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB tersebut, Megi dikabarkan meninggal dunia.
Sebagaimana dihimpun, Megi yang menunggangi Yamaha RK King terlibat tabrakan dengan dengan Mobil AVP nopol B 1696 WJ yang dikemudikan Ramdan warga Cipaku, Kabupaten Ciamis.
Lokasi tabrakan maut berada di tikungan di Dusun Balater, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Tabrakan di Pangandaran itu bermula ketika motor Yamaha RX King melaju dari arah Pangandaran menuju Banjar dalam kecepatan tinggi.
Ketika melintas di tikungan Baleter Padaherang, dari arah berlawan datang mobil AVP yang melaju dalam kecepatan yang tinggi.
Lantaran diduga korban tak menyangka bakal muncul kendaraan dari arah berlawanan, tabrakan maut di Pangandaran itu pun tak bisa terhindarkan.
Akibatnya, dalam kecelakaan maut di Pangandaran itu korban meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah dan mengalami patah tulang kaki, tangan, dan leher.
“Sebelum tabarakan terjadi, kedua kendaraan sama-sama melaju kencang sehingga ketika tabrakan terjadi pengendara motor meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan,” terang Kapolsek Padaherang AKP Edih, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
Sebelumnya, kecelakaan maut yang mengakibatkan korban tewas secara mengenaskan juga terjadi di jalan raya Banjar-Pangandaran atau tepatnya di Dusun Bojongnangka, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Seorang pejalan kaki tewas dengan kondisi kepala pecah usai tertabrak dan terseret mobil pick up yang dikemudikan warga Cianjur sejauh hampir 1 kilometer.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Ciamis, Kepala Pejalan Kaki Pecah Usai Terseret Mobil 1 Km
Hanya saja, korban yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu tak memiliki identitas. Warga menduga kalau korban merupakan penderita gangguan jiwa.