RANCAH POST – Aksi kenakalan remaja berupa perkelahian yang terjadi di Pantai Serdang Desa Baru, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, viral setelah videonya beredar.
Perkelahian di Belitung Timur itu melibatkan siswi SMPN 4 Manggar berinisial ES dan siswi berinisial FS yang berasal dari SMPN 1 Manggar.
Adapun pelajar yang merekam kejadian perkelahian siswi SMP di Belitung Timur adalah NK yang berasal dari SMPN 4 Manggar.
Insiden perkelahian pelajar di Belitung Timur itu pun disaksikan pula oleh sejumlah pelajar lainnya.
Adanya perkelahian siswi SMP Negeri 4 Manggar dan SMP Negeri 1 Manggar itu dibenarkan Hamsiah, Kepala SMPN 4 Manggar.
Dijelaskan Hamsiah, perkelahian wanita itu terjadi di luar jam pelajaran sekolah. Sebelumnya, para pelajar sudah pulang pada pukul 11.00 WIB.
Adapun perkelahian siswi SMP di Belitung Timur itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (12/9/2018) silam.
“Mereka pulang lebih awal karena sedang mid semester. Kami tidak mengetahui permasalahannya apa sehingga mereka berkelahi, yang kami tahu mereka itu berteman dari kecil,” tutur Hamsiah.
Dengan adanya perkelahian pelajar SMP di Beltim, pihak sekolah langsung memanggil orangtua yang anaknya terlibat dalam kejadian itu.
“Kami sudah rapat. Hasilnya, mereka yang terlibat dalam video itu akan dibina dan diskorsing,” ujar Hamsiah.
Adapun berdasarkan keterangan JE, siswi SMPN 4 Manggar yang melihat kejadian tersebut, awalnya ia bersama ES, NK, dan SO menjemput FS untuk bermain.
“Tapi ketika saya tinggal untuk membeli sosis, mereka sudah berkelahi,” kata JE.
Masih dikatakan JE, perkelahian siswi SMP di Belitung Timur itu sempat dilerai oleh warga sekitar. Bahkan setelah kejadian itu, ES yang mengantarkan FS pulang ke rumahnya.
Sementara itu dikatakan Kabid Pembinaan SMP Partono dalam rakor di SMPN 4 Manggar, pihak sekolah dan orangtua sudah melakukan perjanjian.
BACA JUGA: Cowoknya Selingkuh, 2 Siswi ini Terlibat Perkelahian, Pacarmu Gatal Kenapa Saya yang Kau Marahi!
“Menurut saya, sebenarnya mereka itu tidak serius teribat perkelahian. Hanya saja, kejadian itu direkam sehingga menyebar videonya. Mereka sejak kecil sudah berteman, dari TK,” papar Partono.