RANCAH POST – Dunia maya dihebohkan dengan keberadaan grup Facebook yang anggotanya disebutkan sebagai lelaki penyuak sesama jenis alias gay.
Satu dari empat grup Facebook gay di Garut itu bahkan diketahui dikhususkan bagi siswa SMP dan SMA.
Dengan anggota sekitar 2600 orang, seluruh nama grup Facebook itu membawa nama Garut pada akhir nama grupnya.
Hingga Selasa (9/10/2018) kemarin, grup Facebook penyuka sesama jenis di Garut itu masih aktif. Tak sedikit dari penghuni grup tersebut mengetahui bahwa mereka sudah menjadi sorotan.
Selain lebih selektif memasukkan anggota, penghuni grup Facebook gay di Garut itu meminta agar pengaturan grup dirubah menjadi tertutup agar hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya.
Tak hanya mencari pasangan, anggota grup Facebook komunitas gay di Garut itu mengajak berhubungan intim.
Jelas saja keberadaan komunitas gay di Facebook itu membuat khawatir para orangtua.
Pasalnya, mereka mempunyai anak laki-laki yang masih duduk di bangku SMP dan khawatir anaknya terjerumus ke dalam pergaulan seperti itu.
“Anak saya laki-laki, kelas 2 SMP. Adanya grup itu membuat saya takut. Di grup WA infonya sudah menyebar, saya baca isinya menjijikan,” tutur ibu bernama Rini.
Hal sama dirasakan Somantri (50). Bahkan informasi adanya lesbian dan gay di garut sudah lama beredar di telinga warga Tarogong Kidul.
Bukan itu saja, di Garut kota, lanjut Somantri, ada beberapa kafe yang sering digunakan gay untuk berkumpul.
Adanya grup Facebook gay beranggotakan siswa SMP dan SMA itu membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil prihatin.
Untuk menangani permasalahan tersebut, Kang Emil akan berkoordinasi dengan Bupati Garut Rudy Gunawan.
Kang Emil tidak bisa berkomentar banyak lantaran belum mengetahui secara rinci bagaimana permasalahannya.
BACA JUGA:Â VIRAL Dua Pria Pelukan di Motor Dituduh Pasangan Gay, Ternyata Mereka Gak Sehina yang Netizen Kira
“Saya hubungi dulu Bupati Garut untuk memetakan masalahnya,” ujar Emil.