RANCAH POST – Jika biasanya seseorang yang melakukan kejahatan akan menghindari polisi, lain halnya dengan seorang wanita berusia 49 tahun di Tokyo ini.
Pada Selasa (25/9) lalu ia justru malah menyerahkan diri ke polisi. Wanita tersebut mengakui kalau dirinya telah menyimpan mayat janinnya di dalam loker Stasiun Uguisudani di Taito Ward selama beberapa tahun.
Senin (24/9) lalu polisi menemukan mayat janin yang terbungkus kantong plastik di loker Syasiun Uguisudani di Taito Ward, Tokyo.
Wanita ang diidentifikasi bernama Emiri Suzaki itu pergi ke kantor polisi di Arakawa Ward dan memberi tahu petugas bahwa ialah yang meninggalkan mayat janin itu setelah melahirkan sekitar 4 atau 5 tahun lalu.
Emiri diketahui menyimpan mayat janinnya dalam loker dan membayar biayanya sebelum ia memindahkannya ke tempat lain pada Kamis (13/9) lalu.
Kepada polisi Emiri mengaku kalau ia panik setelah melahirkan anak yang hidup dan menyimpan mayatnya karena ia tidak bisa membuangnya.
Kepolisian pun kini sedang menyelidiki penyebab dari kematian janin tersebut dan meyakini bahwa mayat itu disimpan setelah janin lahir.
Emiri membuat keputusan untuk menyerahkan diri setelah ia meninggalkan rumah seorang kenalan pria yang ditinggalnya karena bertengkar.
Ia pun lupa membawa kunci loker setelah pergi dan khawatir kenalan prianya itu nanti akan menemukan mayat janinnya.
BACA JUGA: Super Tega, Seorang Ibu Buang Bayinya di Saluran Pipa Toilet
Walaupun undang-undang pembatasan untuk meninggalkan mayat adalah tiga tahun, tapi polisi menangkap Emiri Suzaki karena mereka menganggap bahwa keputusannya memindahkan mayat ke loker berbeda adalah pembuangan tubuh untuk kedua kalinya.