RANCAH POST – Usai menjalani pemeriksaan sekitar 3 hari atas tuduhan memperkosa biarawati Katolik dan melakukan pelecehan seksual dari 2014-2016, Uskup Franco Mulakkal ditahan polisi.
Uskup yang bertugas di Jalandhar, utara India itu ditahan pada Jumat (21/9/2018) kemarin setelah menjalani pemeriksaan polisi di Kota kochi.
Franco Mulakkal ditangkap usai seorang biarawati melapor kepada polisi. Sebelumnya, biarawati itu sudah mengadukan masalah itu kepada otoritas gereja, namun tidak ada tanggapan.
AP melaporkan, pada awal Septmber 2018 lalu, biarawati itu mengadu ke perwakilan Vatikan di New Delhi.
Menurutnya Mulakkal menggunakan uang dan kekuasaan politik untuk menyembunyikan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh dirinya.
Kamis (20/9/2018) kemarin, Vatikan mencopot Franco Mulakkal sementara waktu dari jabatannya sebagai uskup di Jalandhar.
Diberitakan Reuters, pencopotan itu diminta sendiri oleh Mulakkal lantaran gelombang protes yang ditujukan kepada dirinya semakin membesar.
“Ia didakwa atas kasus pemerkosaan,” tutur Inspektur Jenderal Polisi Kochi, Vijay Sakhare.
Meski demikian Franco Mulakkal membantah tuduhan pemerkosaan yang ditujukan kepada dirinya. Mulakkal mengatakan, tuduhan perkosaan itu ada karena dirinya memerintahkan biarawai itu untuk disiplin.
Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Franco Mulakkal terhadap biarawati itu pun membuat Kota Kochi dilanda aksi unjuk rasa selama 2 minggu.
Dalam aksi unjuk rasa itu, para pelajar, biarawati, dan pengacara meminta agar pelaku dijatuhi hukuman.
Sebagaimana dihimpun, Mulakkal bertugas di Punjab setelah dirinya menjadi imam pada tahun 1990. Selama 5 tahun terakhir, Franco Mulakkal menjabat sebagai uskup di Jalandhar.
BACA JUGA: Ribuan Pastor Katolik Roma di Jerman Disebut Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 3677 Anak
Tak hanya di India, kasus pelecehan seksual, termasuk pemerkosaan yang dilakukan oleh imam katolik juga terjadi dan terbongkar di beberapa negara seperti Jerman, Amerika, Irlandia, dan Cile usai puluhan tahun ditutupi.