RANCAH POST – Belum lama ini perkelahian yang dipicu kejadian cukup menggelikan terjadi di Pattaya, Thailand. Kejadian itu pun kemudian menjadi viral karena latar belakang ceritanya.
Dua turis pria asal Korea Selatan, berkelahi satu sama lain setelah mengetahui kalau wanita yang mereka sewa merupakan seorang transgender.
Cerita ini sendiri berawal pada Sabtu (15/9) dinihari, tepatnya sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Seorang petugas rescue sukarela di Pattaya bernama Sawang Boriboon, menerima panggilan tugas. Ia mendapat kabar terjadinya keributan yang menyebabkan 3 orang turis terluka.
Boriboon pun kemudian langsung pergi menuju ke lokasi, yakni apartemen di SoiPattaya 1. Setibanya di lokasi, Boriboon melihat ada dua orang turis pria berwajah oriental dengan kepala yang berdarah.
Belakangan Boriboon pun tahu kalau kedua turis pria itu berasal dari Korea. Selain dua turis itu, Boriboon juga melihat seorang wanita berusia 22 tahun yang mengalami cedera kaki kiri.
Wanita tersebut sampai diangkut ke ambulan dengan menggunakan dipan dorong. Semua korban luka pun kemudian dibawa ke rumah sakit.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, polisi pun datang untuk melakukan investigasi terkait kejadian tersebut.
Wanita yang terluka itu mengaku bernama Somchai. Ia mengaku kalau kedua turis itu menggodanya sehingga terjadi ‘transaksi’ seksual di pantai tersebut.
Kedua turis itu meminta Somchai untuk melayani mereka di apartemen tempat mereka tinggal. Ia pun setuju dan mereka menuju ke apartemen.
Saat bercinta, dua turis itu baru mengetahui fakta tentang Somchai. Sejatinya dia adalah seorang laki-laki yang berubah menjadi transgender.
Dua turis itu pun marah dan menyebut kalau Somchai menipu mereka. Kedua pria itu pun menyuruhnya untuk pulang.
Somchai juga marah karena menurutnya kedua pria itu sudah setuju untuk menyewanya. Ketiganya pun saling serang, sehingga menyebabkan masing-masing mengalami cedera.
BACA JUGA: Viral Video Pesta Pernikahan di Jawa Timur Diobrak -Abrik Mantan, Begini Faktanya
Terkait hal tersebut, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menentukan siapa yang bersalah dalam kasus ini.