RANCAH POST – Dua orang pria yang diketahui mabuk di tempat umum dan kedapatan menggoda seorang gadis dibakar hidup-hidup oleh massa usai berhasil diseret dari dalam penjara.
Sebelum aksi main hakim sendiri itu terjadi, Rabu (29/8/2018) lalu kepolisian kota Acatlan de Osorio, Puebla, Meksiko, menangkap dua orang pria bernama Ricardo Flores Rodriguez (21) dan Alberto Flores Morales (53).
Menurut laporan media setempat, kedua pria yang berprofesi sebagai petani itu mabuk di tempat umum dan menggoda seorang gadis.
Namun tak lama setelah keduanya dijebloskan ke sel penjara, ratusan orang mendatangi kantor polisi usai mendengar bahwa keduanya pelaku penculikan.
Massa yang marah yang kemudian meminta agar polisi melepaskan kedua pria itu.
Banyaknya warga membuat polisi tak berkutik, kedua pria itu akhirnya diseret ke jalanan dan disiksa oleh massa yang marah.
Tak hanya disiksa, warga yang semakin beringas kemudian menyiramkan bensin dan membakarnya secara hidup-hidup. Tak hanya membakar keduanya hidup-hidup, mobil korban pun dihancurkan dan dibakar.
Berhasil membakar korban hidup-hidup, massa bersorak sorai dan mengabadikan peristiwa mengenaskan itu dengan ponselnya.
Insiden dua warga dibakar hidup-hidup itu rupanya diketahui oleh pemerintah pusat yang kemudian melakukan penyelidikan.
Mereka menuding polisi Kota Acatlan de Osorio tidak mengikuti prosedur dan tidak meminta bantuan ketika massa tengah mengamuk.
Aksi main hakim sendiri tersebut dikecam Gubernur Puebla Martha Erika Alonso yang menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang kembali.
Sementara itu, pihak keluarga korban yang berasal dari Kota Tianguistengo mengaku terkejut dengan kejadian itu.
BACA JUGA: Aksi Main Hakim Sendiri Kembali Terjadi, Warga Amuk Wanita Terduga Pencuri
Mereka pun meminta polisi untuk menyelidiki dan menyeret para pelaku yang telah membantai korban yang disebut sebagai ayah dan anak itu.