RANCAH POST – Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, penembakan berlangsung di lokasi turnamen e-sport di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
Dalam peristiwa tersebut, 11 orang dilaporkan terluka dan 4 orang lainnya meninggal dunia.
Menurut saksi mata, pelaku penembakan di turnamen e-sport itu adalah seorang peserta yang kalah. Pelaku sendiri meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Selain menyebutkan kejadian itu sebagai penembakan massal, Kepala Sheriff Jacksonville, Mike Williams juga menuturkan bahwa pelaku dalam kejadian ini berjumlah 1 orang.
“Hanya ada satu tersangka dalam kejadian ini, dan dia sudah tewas di lokasi,” ujar Williams, sebagaimana dilansir Fox News, Senin (27/8/2018).
Meski identitasnya belum diungkap, tersangka penembakan di lokasi turnamen e-sport diidentifikasi sebagai pria berkulit putih.
Mereka yang menjadi korban disebutkan berusia antara 25 hingga 35 tahun dengan sejumlah luka tembak yang bersarang di tubuh seperti dada.
Seorang saksi mata menerangkan, insiden itu berlangsung ketika perhelatan kualifikasi turnamen game sepak bola Amerika, Madden 19.
Penembakan dan rekaman yang menggambarkan suasana di area e-sport itu pun sempat tersiar ke publik karena disiarkan secara live streaming.
“Kejadian itu membuat saya kaget dan tak bisa bicara, yang saya tahu pelaku mengacungkan pistol dan penembakan pun dimulai,” kata saksi bernama Malik Brunson.
Saksi mata lainnya, Ryen Alemon mengatakan, kejadian itu terjadi dengan cepat. Mendengar adanya suara tembakan, ia pun langsung menunduk.
BACA JUGA:Â Penembakan di Florida, Anthony Borges Relakan Tubuhnya Diberondong Peluru Demi Selamatkan Teman
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian serupa terjadi dua hari sebelumnya. Dua orang terluka dan dua orang lainnya meninggal dunai dalam penembakan ketika berlangsungnya turnamen sepakbola di salah satu sekolah yang ada di Jacksonville.