RANCAH POST – Saat bepergian dengan menggunakan pesawat, pastinya banyak kelas penerbangan yang bisa dipilih, mulai dari ekonomi, bisnis, hingga eksekutif.
Selain itu, ada juga maskapai yang menawarkan first class untuk jarak jauh dan juga internasional.
Salah satu maskapai di Indonesia juga pernah mendapat prestasi atas penerbangannya yang diakui kualitasnya oleh kelas dunia.
Maskapai itu pun dinilai memiliki pelayanan first class terbaik dan sering dipakai oleh konglomerat hingga selebritis.
Selain Indonesia, Jepang juga mempunyai maskapai yang mempunyai prestasi baik atas pelayanannya, yakni maskapai Nippon Airways (ANA).
Perusahaan penerbangan ini sering memberikan kejutan ulang tahun bagi para penumpangnya yang naik tepat di hari bertambahnya umur mereka.
Seorang pria asal Jepang berusia 39 tahun terbang menuju Amerika Serikat dengan menggunakan Nippon Airways. Pria tersebut memilik kelas first class untuk penerbangannya.
Sebelumnya, pria ini memang sudah merencanakan untuk naik pesawat tersebut di hari ulang tahunnya agar diberi surprise.
Akan tetapi keinginannya itu tidak berjalan lancar. Penumpang first class yang hanya berisi 4 orang itu membuat pria ini menunggu selama 10 jam karena ia tidak diberi surprise oleh awak kabin.
Sesampainya di bandara Amerika Serikat, pria itu protes dengan awak kabin yang tidak memberikan surprise ulang tahun.
Akhirnya awak kabin pun meminta maaf karena pria itu menangis. Ia hanya diberikan potongan buah, bunga, dan juga sampanye di piring dengan tulisan ‘happy birthday’.
Ia pun kesal karena awak kabin tidak peduli dengan ulang tahunnya, padahal ia sudah merencanakan untuk naik pesawat first class agar diberi kejutan ulang tahun.
Ia pun sedih karena apa yang diharapkannya tidak sesuai dengan kenyataan. Mendapati hal itu, pria ini pun memberikan review yang cukup serius di website travel karena pelayanan Nippon Airways yang tidak memberinya surprise ulang tahun.
BACA JUGA: Akui Takut Naik Pesawat, Seorang Penumpang Wanita Nangis Histeris Minta Turun Saat Sedang Mengudara
Pria itu juga memberikan opini kalau pihak maskapai tidak peka dan menyarankan untuk tidak usah menaiki kelas first class dari maskapai itu lagi.