RANCAH POST – Kabar mengejutkan datang dari Tuan Guru Bajang atau yang akrab disapa TGB. Pria yang menjabat sebagai Guberbur NTB itu mengundurkan diri dari Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Kabar pengunduran TGH Muhammad Zainul Majdi itu dibenarkan Kepala Divisi Humas dan Hukum Dewan Pimpinan Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Senin (23/7/2018) kemarin.
“Ramai diberitakan bahwa TGB mundur. Saya konfirmasikan bahwa surat pengunduran diri yang bersangkutan sudah diserahkan ke Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin,” ujar Ferdinand.
Menurut Ferdinand, TGB mundur dari Demokrat berkaitan dengan suasana politik yang terjadi sekarang ini. “Biar beliau dengan leluasa mendukung Jokowi, kami tidak mau menjadi penghalang,” tutur Ferdinand.
Atas pengabdian TGB selama di partai berlambang bintang mercy itu, Ferdinand pun menyampaikan terima kasih. “Beliau kader terbaik yang dimiliki Demokrat, kami hormati keputusannya,” ucap Ferdinand.
Berkenaan dengan dukungan terhadap Jokowi dalam Pilpres 2019, Ferdinand menilai TGB telah mendahului keputusan Demokrat lantaran hingga saat ini mereka belum menentukan sikap.
Adapun sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Dewan Pembina PD Agus Hermanto, keputusan TGB mundur dari Demokrat tidak akan mengganggu konsolidasi partai.
“Kinerja partai tida bergantung kepada satu atau dua orang,” kata Agus, Selasa (24/7/2018).
Kendati demikian, senada dengan Ferdinand, Agus mengatakan bahwa TGB telah berkontribusi banyak dan merupakan putra terbaik yang dimiliki Partai Demokrat.
Beberapa waktu sebelumnya, Tuan Guru Bajang menyatakan siap mundur dari Partai Demokrat terkait dengan sikapnya yang terbuka mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
“Sudah menjadi keputusan saya untuk memberikan dukungan kepada Pak Jokowi. Jika pilihan itu ada resikonya, saya siap menghadapinya,” terang TGB, Rabu (11/7/2018) silam.
BACA JUGA: Viral Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi Disebut Tikus Kotor
TGB sendiri santer dikabarkan akan menerima sanksi dari Partai Demokrat. Bahkan ia sudah berulang kali meminta bertemu dengan SBY, namun keinginannya itu belum juga terwujud.