RANCAH POST – Beredarnya video ‘tarian panas’ yang memperlihatkan dua orang turis asing bergoyang di depan masjid menggegerkan publik dan memicu kemarahan warga Muslim.
Saking hebohnya, hanya dalam dua hari sejak beredar video itu sudah dilihat hingga 1.730.000 kali.
Dalam video yang sudah beredar sejak pekan lalu tersebut, kedua wanita turis asal Cina itu terlihat mengenakan kaos ketat yang memperlihatkan pusar dan celana pendek.
“Kami membuka pintu kepada pengunjung agar mereka tahu keindahan Islam, tapi aksi tersebut telah mencoreng citra agama kami,” ucap Ketua Masjid Bandaraya Kinabalu Jamal Sakaran.
Dikatakan Sakaran, pengunjung masjid sudah disediakan pakaian seperti penutup kepala yang sederhana. Namun, tetap saja ada pengunjung yang tak memperlihatkan rasa hormat.
Alhasil, dengan adanya kejadian tersebut semua kunjungan wisatawan ke Masjid Bandaraya Kinabalu dibatalkan oleh pihak masjid.
Masjid Bandaraya yang dikenal sebagai ‘masjid terapung’ karena dikelilingi laguna buatan itu diketahui sebagai salah satu landmark Kota Kinabalu, Ibukota Negara Bagian Sabah.
Sebagaimana dihimpun, dua turis asal Cina berjoget seksi di Masjid Bandaraya Kinabalu diidentifikasi sebagai Wan Han (37) dan Zhang Na (25).
Tak hanya dikenai denda, pemerintah juga mengusir mereka dari Malaysia.
“Dua orang turis wanita belum lama ini menari di atas tembok masjid Kota Kinabalu. Kejadian itu menimbulkan reaksi yang buruk di masyarakat,” demikian bunyi pernyataan konsulat Cina di Kota Kinabalu.
Kepada para turis Cina, pihak konsulat mengingatkan bahwa mereka harus patuh terhadap hukum dan peraturan serta menghormati adat istiadat negara tujuan.
“Citra baik turis Cina harus dijaga,” kata Konsulat Cina.
BACA JUGA: Heboh, Pria Asal Malaysia Tampar Wanita Indonesia yang Tidak Berhijab Di Halte Bus
Tiga tahun lalu, larangan kunjungan ke Masjid Bandaraya Kota Kinabalu juga pernah diberlakukan. Hal itu menyusul adanya aksi 4 turis asing yang berpose tanpa busana di Gunung Kinabalu.