RANCAH POST – Tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Tol Cipali KM 181-800 arah Palimanan pada Sabtu (9/6/2018) kemarin.
Kecelakaan Tol Cipali yang berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB tersebut melibatkan 3 mini bus dan 3 bus besar yang mengangkut para pemudik.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan beruntun di Cipali yang bertepatan dengan arus mudik lebaran 2018 tersebut.
Kendati demikian, ada 4 orang yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Plumbon untuk menjalani perawatan akibat luka ringan yang didapat dalam kecelakaan mudik 2018 itu.
“Mengenai penyebab kecelakaan dalam arus mudik lebaran 2018 ini, kami masih menyelidikinya. Tidak jatuh korban jiwa, namun ada 4 orang yang menderita luka ringan,” ucap Kasat PJR Polda Jabar, AKBP Hanafi , Sabtu (9/6/2018).
Dijelaskan Hanafi, dua bus yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipali tersebut merupakan bus mudik gratis 2018 yang disediakan oleh salam satu BUMN.
Adapun 1 bus lainnya dalam kecelakaan arus mudik lebaran 2018 tersebut merupakan bus dengan penumpang biasa.
“Tiga mini bus lainnya juga mengangkut para pemudik, dan sudah kami evakuasi. 2 Bus sudah kami tepikan, tapi 1 bus lainnya belum bisa dievakuasi karena ada masalah pada rem,” ujar Hanafi.
Buntut kecelakaan arus mudik lebaran 2018 di Tol Cipali tersebut, arus lalu lintas pun padat merayap. Untuk mengurai kemacetan, buka tutup jalan pun dilakukan kepolisian.
Sementara itu di media sosial, insiden kecelakaan di Tol Cipali dalam arus mudik lebaran 2018 juga diposting oleh akun Facebook Eris Riswandi.
“#Info_Mudik Tabrakan beruntun di jalan tol Cipali KM 102,5. Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus “Mudik Gratis” jurusan Magelang dan Solo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tulis Eris.
BACA JUGA: Sejumlah Kendaraan Masuk Jurang, Tabrakan Beruntun di Cianjur Tewaskan 11 Orang
“Korban yang mengalami kecelakaan lalu segera mendapat perawatan medis, menurut pihak terkait tidak ada luka serius sehingga korban dapat melanjutkan perjalanan, sementara itu bis susulan sudah di turunkan, dan peserta yang terhambat pun kembali melanjutkan perjalanan nya,” pungkas dia.