RANCAH POST – Insiden tabrakan beruntun yang menewaskan sejumlah orang kembali terjadi. Kali ini, tabrakan beruntun terjadi di Cianjur
Dalam tabrakan beruntun di Cianjur, satu bus pariwisata disebutkan menabrak empat unit sepeda motor dan tiga unit mobil.
Kecelakaan maut di Cianjur itu terjadi di tikungan Bumi Aki, Jalan Raya Puncang, Kampung Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Minggu (30/4/2017) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tabrakan beruntun di Ciloto Puncak itu akibat adanya bus Kitrans dengan nomor polisi B 7058 BGA yang diduga mengalami rem blong.
Saat peristiwa tabrakan beruntun di Puncak Ciloto itu terjadi, lalu lintas di Jalan Raya Puncang tengah ramai. Alhasil bus itu pun menabrak sejumlah kendaraan lainnya.
Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Cianjur itu di antaranya motor vario merah nopol B 4503 BBI, motor Yamaha Mio warna merah nopol B 4503 BBI, motor Suzuki Satria warna biru nopol B 6917 BHK, dan motor vario merah nopol B 3370 BQG.
BACA JUGA: Tabrakan Beruntun di Tanjakan Emen
Adapun tiga mobil yang turut terlibat dalam kecelakaan maut di Cianjur itu yakni Toyota Avanza warna silver nopol B 1608 BKV, Toyota Rush warna putih nopol B 1672 PYW, dan Avanza warna silver nopol B 1087 BIO.
Berdasarkan keterangan Wakapolres Cianjur, Kompol Santiaji Kartasasmita, korban tewas dalam tabrakan beruntun di Cianjur itu berjumlah 11 orang.
“Evakuasi masih kami lakukan, korban tewas semuanya ada 11 orang dengan dua di antaranya masih diidentifikasi,” kata Santiaji.
Santiaji menuturkan, tabrakan beruntun di Cianjur itu bermula ketika adanya percikan api dari salah satu charger handphone di kabin bus.
Namun tak lama kemudan sopir bus mengatakan kalau bus tersebut mengalami rem blong.
“Kondektur bus sempat berteriak agar kendaraan yang ada di depannya minggr, tapi lantaran kondisi jalan yang padat, bus menabrak kendaraan yang ada di depannya dan kendaraan yang sedang parkir. Beberapa kendaraan pun masuk ke jurang,” kata dia.