BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Warga Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis nyaris saja menghakimi seorang oknum anggota LSM.
Usut punya usut, oknum LSM tersebut diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa setempat, Sabtu (2/6/2018) malam kemarin.
Manakala mengetahui oknum LSM itu mendatangi rumah sang kepala desa, warga satu desa pun langsung mengepung rumah kades.
Untung saja hal yang tidak diinginkan tidak terjadi lantaran tokoh masyarakat setempat berhasil meredam amarah massa.
Dilansir Harapan Rakyat, oknum LSM itu mendatangi rumah kepala desa selepas shalat Tarawih.
Kedatangan oknum LSM di Ciamis tersebut yakni mempermasalahkan pembangunan jalan yang sudah dibangun oleh masyarakat setempat.
Mengetahui hal itu, warga yang emosinya sudah tak terbendung langsung mengepung rumah kepala desa untuk memberi ‘pelajaran’ kepada oknum LSM tersebut.
Peristiwa oknum LSM di Ciamis diduga melakukan pemerasaan dikepung warga itu dibenarkan Kepala Desa Sukahurip Turiman.
“Warga mengepung rumah saya, mereka terpancing dengan aksi oknum tersebut. Untung saja berhasil diredam oleh tokoh masyarakat,” terang Turiman.
Dijelaskan Turiman, kedatangan oknum tersebut yaitu mempertanyakan pembangunan jalan yang baru selesai dibangun warga.
“Anggaran pembangunan jalan memang belum cair, tapi kami sudah MoU. Warga sendiri ingin pembangunan dikerjakan sebelum puasa. Atas dasar kesepakatan, pembangunan jalan dialokasikan dari dana talang,” terang Turiman.
Dengan menggunakan dana talang itu, tambah Turiman, penyalur bersedia menyalurkan material.
Akan tetapi, tenaga kerjanya berasal dari masyarakat sehingga pembangunan jalan selesai sebagaiamana keinginan warga.
“Sebelumnya tadi siang juga ada yang datang menanyakan hal yang sama dan masyarakat sudah ‘panas’. Makanya ketika ada lagi oknum LSM yang datang, mereka kompak,” pungkas Turiman.