BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Anggota Satpol PP mengamanakan sejumlah anak jalana di persimpangan Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya.
Sebelum diamankan, anak jalanan terebut dilaporkan mengganggu dan ‘nyemen’ di tempat umum, Selasa (22/5/2018) kemarin.
Diterangkan Kasi Operasi dan Penindakan Satpol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya Sandi A Sugih, anggota yang berpatroli menerima laporan bahwa ada sejumlah anak jalanan yang ‘nyemen’ di sekitar Pancasila.
“Anak jalanan itu dilaporkan makan siang dan merokok di salah satu toko yang tutup,” kata Sandi.
Hanya saja, saat anggota Satpol PP mendatangi lokasi, mereka sudah tak lagi makan dan merokok. Kendati demikian, anak jalanan itu berusaha kabur ketika melihat anggota datang.
Meski demikian, anggota Satpol PP berhasil mengamankan 3 anjal, sisanya melarikan diri ke arah Sutisna Senjaya.
“Mereka kita lihat tidak sedang ‘nyemen’, tapi mereka langsung kabur begitu anggota datang,” ujar Sandi, dilansir Radar Tasikmalaya.
Tiga anak jalanan lain yang melarikan diri kemudian berhasil diamankan di persimpangan Jl A. Yani-Sutisna Senjaya. Keenamnya kemudian diangkut menggunakan truk dalmas.
Masih dikatakan Sandi, keenam anak jalanan itu membantah ‘nyemen’ di lokasi yang didatangi anggota. Namun, mereka mengaku kalau tidak berpuasa lantaran lapar.
“Kita tidak bisa memastikan mereka ‘nyemen’ atau tidak, yang jelas ada warga yang terganggu dengan kehadiran mereka,” tutur Sandi.
Keenamnya kemudian dibawa ke dinas sosial untuk mendapatkan pembinaan. “Mereka selanjutnya dibina oleh dinas sosial,” tukas Sandi.
Peristiwa serupa terjadi di Kota Banjar Jawa Barat, anggota Satpol PP juga berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang ‘nongkrong’ di salah satu warung nasi.
BACA JUGA: Razia di Bulan Ramadhan, 4 Pelajar SMK di Banjar Kedapatan ‘Nyemen’
Keempat pelajar itu kemudian dibawa Mako Satpol PP Kota Banjar untuk dibina. Pihak sekolah dan orangtua para siswa SMK itu pun dipanggil.