RANCAH POST – Warga Tulungagung kini tengah dihebohkan dengan kejadian siswi SMP dihamili oleh siswa SD.
Siswa SD itu diketahui berinisial HE (14), sedangkan siswi SMP diketahui berinisial DE (16).
“Bersama dengan Lembaga Perlindungan Anak, kami sudah menemui kedua orangtua anak tersebut,” ucap Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung, Ipda Retno Pujiarsih, Rabu (23/5/2018).
Bagaimana peristiwa siswa SD hamili siswi SMP itu bisa terjadi?
Dari informasi yang berhasil dihimpun, keduanya pertama kali berkenalan pada Februari 2017 ketika sama-sama berada di Pantai Gemah.
Tak hanya berkenalan, keduanya saling bertukar nomor telepon dan menjalin hubungan serius yang berujung dengan hubungan layaknya suami istri.
HE dan DE diketahui beberapa kali berhubungan badan. Terkahir kali berbuat demikian yakni pada November 2017 lalu. Keduanya berhubungan di rumah orangtua HE.
Orangtua DE kemudian mendapati ada yang mencurigakan pada tubuh putrinya. Mei 2018, DE lantas dibawa ke puskesmas setempat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Dari sana diketahui bahwa DE sudah mengandung selama 6 bulan. “Dari keterangan orangtuanya, DE positif hamil,” kata Retno.
Untuk menyelesaikan permasalahan siswa SD hamili siswi SMP tersebut, kedua orangtua HE dan DE dikumpulkan di Mapolres Tulungagung.
Untuk menemukan titik temu dari permasalahan siswa SD hamili siswi SMP itu, pertemuan itu pun melibatkan dinas sosial, rumah sakit, dan sejumlah lembaga terkait lainnya.
Masih dikatakan Retno, dengan banyaknya hal yang harus dipertimbangkan, belum ada kesepakatan apakah kedua bocah yang terlibat dalam kejadian siswa SD hamili siswi SMP itu akan dinikahkan.
“Kedua orangtua belum menemukan titik temu, akan kami pertemukan kembali,” ujar Retno.
Kepolisian, lanjut Retno, memandang bahwa DE dan HE merupakan korban dalam kasus siswa SD hamili siswi SMP tersebut.
BACA JUGA: Septiana Dilempar dari Jembatan Usai Pacar Tahu Dirinya Hamil
Oleh karena itu, diperlukan penanganan khusus dan orangtua menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam permasalahan ini.