RANCAH POST – Mahasiswi UNS bernama Septiana, 20 tahun, ditemukan dalam kondisi selamat usai dilempar dari Jembatan Kretek Bantul, Senin (29/1/2018).
Mahasiswi dilempar ke sungai itu diketahui berasal dari Dusun Gatak Desa Jotangan Kecamatan Bayat Klaten Jawa Tengah.
Disebutkan, Mahasiswi UNS itu sengaja didorong pelaku yang tak lain pacarnya sendiri setelah mengetahui kalau korban tengah mengandung.
Sebelum insiden mahasiswi dilempar dari jembatan itu terjadi, korban pergi dari rumahnya untuk bertemu pelaku dan temannya, Minggu (28/1/2018) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Selanjutnya, mereka bertiga melanjutkan perjalanan ke Jogjakarta untuk bermain.
Dikatakan Septiana, setelah mereka tiba di Jogjakarta, mereka kemudian makan di salah satu angkringan yang berada di sisi barat Kraton Jogjakarta.
Mahasiswi didorong ke sungai itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Parangtritis bersama dengan para pelaku.
Pelaku juga sempat mengajak korban ke Ring Road Utara. Korban pun tidak menaruh curiga karena sudah lama kenal dengan pelaku.
Dalam perjalannya, mereka kemudian sampai di Jembatan Kretek dan sempat berbincang-bincang selama 30 menit. Di luar dugaan, pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh ke Sungai Opak.
“Saya di atas jembatan itu sekitar 30 menit. Namun tiba-tiba saya didorong hingga jatuh ke bawah,” kata Septiana.
Dari pengakuan Septiana, dirinya sempat tenggelam. Namun berkat helm yang dikenakannya, tubuhnya terdorong ke permukaan.
Saat terseret arus air sungai, Septiana berusaha menggapai benda yang ada di sekelilingnya hingga akhirnya berhasil menggapai ranting kayu dan bambu yang menyangkut di tiang jembatan.
BACA JUGA: Terlibat Ini dengan Pacarnya, Mahasiswi Dilempar ke Sungai Opak
“Begitu jatuh ke sungai, saya tenggelam. Namun terdorong ke permukaan karena busa pada helm yang saya pakai,” terang Septiana.