RANCAH POST – Sebuah video yang memperlihatkan keributan yang terjadi di salah satu rumah sakit yang ada di Manado Sulawesi Utara belum lama ini membuat netizen dunia maya heboh.
Video dengan durasi lebih dari 9 menitan ini berasal dari siaran langsung akun Facebook Gerry Marchell Maramis Rey.
Tampak suasana kacau diwarnai dengan teriakan serta tangisan di sepanjang video. Disana tampak jenazah seorang pria yang terbaring di sebuah bangsal dan dikelilingi oleh anggota keluaga dan juga kerabatnya.
Namun ternyata pihak keluarga dikabarkan kaget dan tidak terima saat melihat ada luka bekas jahitan yang memanjang dari bagian perut hingga dada jenazah.
Jahitan ini berupa jahitan garis lurus. Karena tidak terima dengan keadaan jenazah anggota keluarganya, mereka pun mengamuk.
Keributan pun tidak bisa dihiindarkan lagi. Suara gaduh serta tangis histeris membuat suasana di dalam video makin mencekam.
Bahkan salah satu anggota keluarga berteriak meminta pada petugas rumah sakit untuk mengembalikan organ dalam jenazah keluarganya.
Kekacauan ini diduga timbul karena keluarga korban yang tidak terima dengan cara otopsi yang dilakukan pihak rumah sakit.
Menurut netizen yang menuliskan komentar mengatakan bahwa jenazah tersebut merupakan korban penikaman.
Lalu pihak rumah sakit pun melakukan otopsi terhadap korban tersebut.
https://youtu.be/BzRhjVmYwQI
Sementara itu netizen pun pro kontra terhadap kejadian yang ada di dalam video tersebut.
Ada yang mengatakan bahwa proses otopsi dilakukan harus dengan izin keluarga, jika kelurga korban tidak terima dengan hal tersebut, namun pihak RS tetap melakukan otopsi tentu saja pihak RS yang salah.
Namun ada pula yang meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan karena kembali lagi pihak rumah sakit tidak akan melakukan otopsi jika tanpa izin keluarga.