RANCAH POST – Belum lama ini netizen di dunia maya dibuat terharu dengan kisah seorang anak SD bernama Alpin yang harus menempuh jalan sejauh 40 km untuk pergi ke sekolahnya yang ada di tanah abang Jakarta Pusat.
Kisah ini diketahui dari postingan seorang netizen dengan akun facebook Caroline Ferry yang menuturkan kisah tentang Alpin.
‘Ada yg tau ade ini?? Hebat loh. Sekolah di Tanah Abang rumahny di Parung Panjang. Sekolah nya dia bilang disekitaran Thamrin City.
Dan tiap hari si ade ini jln kaki dari Thamrin City ke stasiun Tanah abang (itu kan jauh ya 😂), PP naik kereta dan pulangnya jg dr stasiun Parung Panjang ke rumahnya jln kaki (ktny jauh jg).
Gw smpet tny mang gk djmput bapak? Ktny dia bapakny kerja proyek dan jarang pulang sdngkan makny lg sakit (lbh terenyuh lg).
Berasa malu bgt, gw yg cm rute Tnh Abang-Kebayoran tiap hari ngeluh krn desek2an keinjek2. tp si ade ini tiap hari pulang malem jln kaki pula nyantai2 aj..gud luck ade rajin2 sekolahnya biar jd anak yg berguna bs bantu orang tua 👍👍👍
Note : nmny Alpin’ tulisnya.
Kisahnya pun menjadi viral dan membuat banyak netizen yang penasaran dengan sosok Alpin ini.
Berbagai pertanyaan mengapa Alpin harus sekolah melalui perjalanan yang jauh serta mengapa ia tidak sekolah di tempat yang dekat dengan rumahnya saja.
Akhirnya akun Facebook Luciana Anggraini pun membagikan cerita bahwa rekannya yaitu Caroline bertemu kembali dengan Alpin.
‘Alhamdulillah teman saya Caroline Ferry di pertemukan kembali sama dd Alpin. Makasih dek udah tepatin janji 2hari yang lalu untuk tunggu di kereta khusus wanita.’
1. hari ini teman saya mencoba mencari tahu tentang dd Alpin ini dari stasiun tanahabang sampai rumah kediaman dd Alpin, ade ini bersekolah di SDN kebon kacang 02 Petang kelas 1 SD, dan tinggal di Griya Bakung Raya 3, parung panjang.
Gak jarang juga si dd Alpin ini dari sekolah ke sta. tanahabang lalu dari sta. parung panjang ke rumah dengan berjalan kaki karena kehabisan ongkos.
Dd Alpin merupakan anak 3 dari 5 bersaudara, 1 kakaknya sudah bekerja, 1 nya lagi muhamadiyah, memiliki 2 orang adik yang berumur sekitar 3th, dan 6 bulan.
Ayahnya dd Alpin seorang buruh proyek yang pulang kerumah tidak menentu. sekarang ibunya tidak boleh terlalu kecapean paska operasi sesar.
2. di perjalanan ke arah rumah, teman saya dan dd Alpin bertemu dengan ular dan kondisi jalanan yang kurang penerangan dengan perjalanan waktu sekitar 1 jam kurang (berjalan kaki).
Dd alpin tidak memiliki rumah, melainkan menumpang di rumah Kakak ibunya, dan membangun sebuah kamar yang dibangun dengan menggunakan triplek tepat di depan rumah tsb.
3. Dd alpin selalu berangkat dari rumah menuju sta. parung panjang jam 9 pagi, dikarenakan dd Alpin masuk sekolah jam 1 siang.
dari rumah menuju sta. parung panjang harus berjalan kaki. belum lagi begitu sampai sta. tanahabang menuju sdn kebon kacang 02 petang harus jalan kaki.
Dd alpin tidak pernah membawa uang jajan, dia hanya membawa uang untuk ongkos tiket kereta saja. jangan kan uang jajan, bekal makananpun gak pernah bwa. Jika ia di beri uang oleh orang lain, selalu ia kasih ke ibunya untuk dibelikan beras.
Sekiranya ada hati mulia yang mau membantu memberikan donasi untuk adik, bisa hubungin saya ataupun teman saya mba Caroline Ferry, atau jika ada yang bertemu langsung dengannya bisa bantu memberikan rejeki kalian.
Adik ini tidak pernah meminta untuk dikasihani.
ini ada beberapa bukti foto dan video menuju kerumahnya, mungkin kemarin banyak yang meragukan adik alpin ini.’
BACA JUGA : Bawa Adiknya ke Sekolah, Perjuangan Bocah 7 Tahun ini Bikin Haru
Netizen pun ikut merasa prihatin dengan apa yang dialami oleh Alpin ini. Mereka ramai-ramai memberikan doa pada Alpin supaya tetap semangat.