RANCAH POST – Sejak kemarin, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo resmi memasuki masa pensiun. Meski demikian, ia akan tetap mengabdikan dirinya untuk negara.
Mulai Minggu (1/4/2018) kemarin, Gatot yang kini merupakan seorang purnawirawan itu kembali menjadi warga sipil dan mempunyai hak untuk dipilih dan memilih.
Meski dirinya sudah pensiun, Gatot akan tetap mengabdikan dirinya kepda negara.
“Mengabdikan diri kepada bangsa itu tak harus selalu dengan mengangkat senjata, dan saya mulai hari ini mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagaimana warga negara Indonesia lainnya, termasuk hak memilih dan dipilih dalam pemilu,” ujar Gatot.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sendiri memulai karir di dunia militer sejak tahun 1982 hingga akhirnya menjadi pimpinan tertinggi TNI sampai tahun 2017 lalu.
Memasuki masa pensiun, Gatot ingin mencurahkan waktunya untuk keluarga. “Saya ingin fokus mencurahkan waktu bagi keluarga,” kata Gatot.
Usai pensiun dari jabatan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dikabarkan akan langsung terbang ke London. Ia juga disebutkan akan mengunjungi Denmark.
Namun tidak diketahui apa tujuan Gatot Nurmantyo berkunjung ke eropa, termasuk Belanda, selama dua pekan tersebut.
Dari keterangan kerabat yang enggan disebutkan namananya, mantan KSAD Gatot Nurmantyo pergi ke eropa bersama keluarganya. “Mereka hendak liburan,” ucap kerabat Gatot tersebut.
Sementara itu di kawasan Cikini Jakarta Pusat, spanduk berisi dukungan kepada Gatot Nurmantyo untuk menjadi pemimpin Indonesia tahun 2019 hingga 2024 terlihat bertebaran.
Hanya saja, tidak diketahui kapan dan siapa yang memasang spanduk tersebut.
“Spanduk itu sudah ada sejak saya berada di sini, jadi tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut,” ujar seorang pengemudi ojek online yang tengah istirahat.
BACA JUGA: Gantikan Gatot, Presiden Jokowi Usulkan Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI
Sebagaimana dihimpun, spanduk itu berisikan tulisan ‘Kami Tahu Kapan Kami Harus Bergerak! Pemimpin Masa Depan Indonesia 2019-2024’.