RANCAH POST – Pjs Walikota Pagaralam Amsin Djauhari dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (16/2/2018) pagi tadi sekitar pukul 09.25 WIB.
Penyebab Pjs Wali Kota Pagar Alam Amsin Djauhari meninggal yaitu akibat terkena serangan jantung.
Oleh Gubernur Sumatera Selatan, Amsin baru saja dilantik sebagai penjabat sementara Kota Pagaralam lantaran orang nomor satu dan dua di kota tersebut tengah cuti kampanye Pilkada 2018.
Dikatakan Walikota Pagar Alam non aktif, Ida Fitriati, dirinya sempat melihat Amsin mendatangi pernikahan anak Kepala Dinas Perindustrian Kota Pagaralam pada pagi ini.
Bahkan dalam acara tersebut, Pjs Walikota Pagaralam itu didaulat menyampaikan sambutan oleh tuan rumah.
Namun selepas menyampaikan sambutan, terdengar suara ngorok dari mulut Amsin. “Setelah itu tak sadarkan diri, keluarga dan tamu undangan pun sempat kaget,” terang Ida.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Otonomi Daerah Setda Sumatera Selatan itu pun kemudian dilarikan ke RSUD Besemah Kota Pagaralam.
Namun usai diperiksa dokter jaga IGD RSUD Besemah bernama Exstin, Pjs Walikota Pagaralam itu dinyatakan meninggal dunia.
Exstin menjelaskan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia akibat jantung berhenti berdetak atau disebut Cardiac Arrest.
Jenazah Amsin pun dibawa ke rumah dinas Wali Kota Pagar Alam di Gunung Gare. Selanjutnya, almarhum dikebumikan di Desa Tanjung Bay, Kabupaten Lahat.
BACA JUGA: Mantan Walikota Palembang Romi Herton Meninggal Saat Jalani Masa Hukuman Kasus Suap
Sementara itu, menurut penuturan anggota Patroli dan Pengawalan (Patwal) bernama Even Putra, setelah menghadiri acara pernikahan, Amsin rencananya melakukan ziarah ke kampung halamannya.
Beliau rencananya langsung shalat Jumat dan berziarah ke kampung halamannya, di Desa Tanjung Bay, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat.