BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Insiden kecelakaan terjadi di ruas Jalan RE Martadinata Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa (30/1/2018) kemarin.
Saat menuju lokasi kebakaran, mobil Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kota Tasikmalaya Jawa Barat terlibat tabrakan dengan bus Do’a.
Tabrakan bermula manakala mobil pemadam kebakaran yang ditunggangi Budi Permana (45) melaju menuju arah Ciawi.
Namun saat melintas di Parakan Honje Indihiang, dari arah berlawanan melaju bus Do’a Ibu yang dikemudikan Yayat Supriatna (47), kedua kendaraan itu pun terlibat tabrakan.
Diutarakan Yayat, sopir bus, usai bus melewati perlintasan kereta api, datang mobil pemadam kebakaran dengan kecepatan tinggi.
Saat itu, kondisi bus sudah mepet berada di lajur paling kiri sehingga tak bisa menghindar saat insiden itu terjadi.
“Kondisi bus saat itu berhenti dan berada di lajur paling kiri,” terang Yayat, sebagaimana dilansir Radar Tasikmalaya.
Awak bus Do’a Ibu kemudian turun dan membantu jalannya evakuasi lantaran sopir Damkar Kota Tasikmalaya sempat terjepit kemudi.
Sementara itu, dikatakan Kasi Penyelamatan Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya Budi Setiawan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Meskipun masuk wilayah Tasikmalaya Kabupaten, mereka tetap menurunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran lantaran lokasi kebakaran tak jauh dari lokasi mereka berada.
Masih kata Budi, dari penjelasan sopir damkar, sebelum tabrakan terjadi, sejumlah kendaraan tak memberikan ruang ketika mobil damkar hendak melintas.
Dikarenakan ingin segera mencapai lokasi kebakaran, sopir pun berupaya menyalip sejumlah kendaraan. Tak disangka, ada bus yang tak bisa menghindar hingga tabarakan terjadi.
Meski sopir mobil pemadam kebakaran Kota Tasikmalaya sempat terjepit setir kendaraan, ia tidak mengalami luka yang cukup serius.
“Ada luka lecet, perutnya sempat terjepit,” kata Budi.
BACA JUGA: Kecelakaan Bus di Tasikmalaya, Gagak Rimang Seruduk 2 Motor dan 1 Warung
Buntut kejadian tersebut, mobil pemadam kebakaran tersebut sementara waktu tidak bisa digunakan karena harus mendapat perbaikan.