RANCAH POST – Tewasnya seorang wanita muda berparas cantik bernama Atika Mandasari yang bekerja sebagai karyawan kafe mengegerkan warga.
Atika meninggal dunia usai pergi semalaman dengan Kapolsek Pugung Tampak Lampung berinisial AKP AR.
Sebelumnya, Atika Mandasari sempat dilarikan ke RSUD Ryacudu Kota Bumi Lampung Utara.
Hanya saja, Tuhan berkehendak lain. Nyawa Atika tak dapat diselamatkan lantaran diduga overdosis. Kasus tersebut kini tengah ditangani Polda Lampung.
Dikatakan Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Hendra Supriatna, pihaknya sudah mengamankan AKP AR. “Yang bersangkutan sudah kita amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan,” ujar Hendra, Sabtu (27/1/2018).
AKP AR, ucap Hendra, diamankan karena diduga kuat mengetahui penyebab meninggalnya Atika Mandasari.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan Reserse Polres Lampung Utara untuk menyelidiki adanya dugaan pidana,” ucap Hendra.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kasus ini bermula saat AKP AR menjemput Atika Mandasari pada Sabtu (20/1/2018) silam.
Keduanya kemudian pergi untuk bersenang-senang di salah satu cafe yang berada tak jauh dari Polsek Pugung Tampak.
Minggu (21/1/2018) pagi, Atika diantar AKP AR ke rumah rekannya di Rejosari, Kotabumi Utara. Kondisi Atika saat itu cukup mengkhawatirkan, lemas dan basah kuyup.
Tak lama kemudian, janda cantik beranak satu itu perutnya terasa sakit sehingga muntah-muntah. Sore harinya, Atika bangun dalam kondisi sesak nafas.
Oleh temannya, Atika kemudian dibawa ke RSUD Ryacudu. Namun pada sore itu, nyawa Atika tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu, Ahmad Rivai, orangtua Atika Mandasari meminta kepolisian mengusut kasus kematian anaknya usai pergi semalaman dengan seorang oknum polisi itu.
BACA JUGA:Â Pembunuhan Sadis di Kawali Ciamis, Janda Tua Diikat dan Dibekap Hingga Tewas
Ahmad mengungkapkan banyak kejanggalan dengan meninggalnya sang anak. “Kalau kata temannya, anak saya dekat dengan perwira polisi,” tutur Ahmad.