RANCAH POST – Aksi Bela Palestina dimulai dengan digelarnya shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Minggu (17/12/2017).
Usai melaksanakan shalat subuh berjamaah, massa aksi bela Palestina pun beranjak menuju Monumen Nasional dengan memakai beragam atribut, pekikan takbir pun terdengar dari massa yang mengikuti aksi.
Tidak hanya individu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, peserta aksi 1712 pun berdatangan dari sejumlah organisasi, ICMI Cilegon salah satunya.
“Kami sekitar 50 orang, berangkat menggunakan bus. Untuk ongkosnya diberikan oleh ICMI Cilegon,” ucap Muhlis, peserta aksi dari ICMI Cilegon.
“Kalau saya datang dari Garut bersama dengan ayah, ibu, dan saudara. Kami menghadiri aksi ini atas dasar kepedulian terhadap sesama Muslim di Palestina,” kata warga bernama Indri.
Sementara itu, Ketua MUI Ma’ruf Amin yang berorasi dalam Aksi Bela Palestina meminta masyarakat Indonesia bersatu membantu Palestina usai Presiden AS Donald Trump mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel.
Selain menolak keputusan, Kyai Ma’ruf pun meminta Donald Trump menarik kebijakannya tersebut.
“Saya ingin menyampaikan bahwa Indonesia bersatu membela Palestina,” ujar Maruf dalam orasinya di depan massa peserta Aksi Bela Palestina.
“Dia (Trump) masih bergeming, apa dia tidak mendengar? apa sudah tidak bisa mendengar? Jangan-jangan dia budek, tuli, dan bisu,” lanjut Ma’ruf.
Masih dalam orasinya, Ma’ruf juga mendesak kemerdekaan Palestina dan mendukung Jerusalem sebagai ibukota Palestina.
Tak hanya itu saja, jika Trump tak mencabut pengakuan Jerusalem sebagai ibukota Israel, ia meminta kepada publik untuk melakukan pemboikotan terhadap Amerika Serikat.
“Kita akan membuat petisi kepada Pemerintah Amerika Serikat melalui Kedubes AS di Jakarta,” seru Ma’ruf.
Ma’ruf Amin sendiri merupakan bagian dari ribuan peserta aksi bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional. Dari pantauan, sebagain besar peserta aksi terlihat membawa bendera Palestina.
BACA JUGA:Â Donald Trump Akui Yerusalem Jadi Ibukota Israel, PBB Bakal Gelar Sidang Darurat
Tak hanya Ma’ruf Amin, hadir pula dalam aksi tersebut Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, Wakil Ketua Front Pembela Islam Jafar Sidiq, dan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia yang juga Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Zaitun Rasmin.