RANCAH POST – Empat orang menteri dan sebelas orang pangeran Arab Saudi termasuk Alwaleed bin Talal ditangkap ‘KPK’ Arab Saudi atas dugaan terlibat korupsi.
Selain menangkap orang menteri, Komite Anti Korupsi Arab Saudi juga menangkap puluhan mantan menteri lainnya pada Sabtu (4/11/2017) malam kemarin, demikian sebagaimana dilansir New York Times, Minggu (5/11/2017).
Pengumuman penangkapan Pangeran Alwaleed bin Talal disampaikan Al Arabiya yang jaringan satelit penyiarannya disetujui secara resmi oleh Kerajaan Arab Saudi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Alwaleed bin Talal merupakan pangeran paling kaya di Arab Saudi bahkan di dunia. Alwaleed merupakan orang terkaya di Arab Saudi dengan harta mencapai sekitar Rp 372 triliun di akhir tahun 2016.
BACA JUGA: Bikin Netizen Deg-Degan, Video Eskalator Berlapis Emas Raja Salman Mendadak Macet ini Jadi Viral
Alwaleed sendiri mengendalikan sebuah perusahaan investasi bernama Kingdom Holding yang sahamnya tersebar di sejumlah perusahaan kelas dunia semisal Apple, Twitter, Motorola, Citigroup, News Corp, dan perusahaan lainnya.
Sementara itu, penangkapan Alwaleed bin Talal dan sejumlah orang penting lainnya dilakukan selang beberapa jam setelah Komite Anti Korupsi Arab Saudi dibentuk.
Dilansir Reuters, pembentukan lembaga anti rasuah tersebut diumumkan secara langsung oleh Raja Salman pada 5 November 2017 di bawah pimpinan putra mahkota Mohamed bin Salman.
Putra mahkota yang baru berusia 32 tahun itu nampaknya begitu dominan dalam hubungan asing, ekonomi, dan kebijakan militer.
Adapun komite itu disebutkan memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan, penangkapan, pencekalan, hingga pembekuan aset pihak-pihak yang diduga terlibat dalam korupsi.