RANCAH POST – Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad tengah menjadi sorotan lantaran pernyataannya dianggap menyinggung warga keturunan Bugis di Malaysia.
Ya, Mahathir Mohamad dalam sebuah kesempatan menyebutkan bahwa komunitas Bugis yang ada di Malaysia sebagai keturunan bajak laut alias perompak.
Tentu saja warga Bugis yang tergabung dalam Persatuan Rumpun Bugis Melayu meminta agar Mahathir menyampaikan permohonan maaf dan menyebutkan bahwa penyataan itu tidak pantas diucapkan.
“Tak seharusnya dia mengatakan bahwa orang Bugis kharus kembali ke asalnya di Sulawesi,” ujar Wakil Presiden Persatuan Rumpun Bugis Melayu Malaysia, Tasman Matto, Rabu (18/10/2017), dilansir The Star.
Menurut Tasman, Mahathir Mohamad seharusnya tidak memakai isu rasisme untuk menyerang Najib Razak, PM Malaysia, yang memang berdarah Bugis.
BACA JUGA: VIDEO Viral Pengendara Mobil Arak Bendera Malaysia Terbalik di Kota Solo
Sebab, orang lain pun akan menanyakan asal mula Mahathir yang juga anak seorang imigran. “Bagaimana misalnya kalau kita tanya dari asal dia sebenarnya?” ucap Tasman.
Informasi menyebutkan, garis keturunan Mahathir dari pihak ayahnya disebutkan berasal dari Kerala India.
Sementara itu, Persatuan Suku Bugis di Johor Malaysia melaporkan Mahathir Mohamad secara resmi atas pernyataannya berisi penghinaan dan rasis tersebut.
“Kami sangat mengutuk ucapan kasar yang menyatakan bahwa suku Bugis adalah perompak. Kami sudah membuat laporan sehingga dia meminta maaf secara terbuka,” tutur Ketua Persatuan Suku Bugis di Johor, Datuk Awang Mohamad.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pernyataan Mahathir Mohamad yang menyebut Najib Razak perompak dan menyinggung warga Bugis diucapkan dalam sebuah orasi politik pada 14 Oktober 2017 silam.
Perdana menteri (Malaysia) adalah perompak. Mungkin karena dia berasal keturunan suku Bugis. Entah bagaimana dia sampai ke Malaysia. Kembali lah ke Bugis, kami tak butuh kamu. Karena kamu adalah pencuri.