BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Satu keluarga ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya yang berada di Perum Grand Kahuripan Cluster Bromo V, Desa Klapanunggal, Kec. Klapanunggal, Kab. Bogor.
Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan satu orang anak tersebut dikabarkan tewas lantaran keracunan asap genset.
Ketiga korban keracunan asap genset di Bogor itu adalah Sariun (33) dan istrinya yang bernama Rika Liawati (30) serta anaknya yang berusia 4 tahun bernama Rabil.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (1/10/2017) lalu terjadi mati lampu di perumahan tersebut. Salah satu warga disebutkan mendengar korban menyalakan genset.
BACA JUGA: Kepala SMPN 2 Rancah Gantung Diri di Tambaksari Ciamis Siang Tadi
Namun meski lampu sudah menyala, hingga Selasa (3/10/2017) siang korban tak terlihat keluar dari kontrakannya. Bahkan warga mencium aroma tak sedap dan banyak lalat yang berkerumun di luar pintu rumah korban.
“Listrik padam sekitar pukul 17.00 WIB dan menyala sekitar pukul 23.30 WIB. Seorang saksi sempat mengirim pesan memberitahu kalau listrik sudah nyala, tapi tidak ada jawaban. Sejak itu korban tidak pernah keluar dari rumahnya,” ujar Kapolsek Klapanunggal Kompol Adhimas.
Keluarga korban keracunan genset itu pun akhirnya ditemukan sudah membusuk dengan kondisi tubuh berubah kehitaman. “Diduga keracuan gas dari genset,” kata Adhimas.
Adapun Sariun, salah satu korban keracunan asap genset merupakan warga Ciamis Jawa Barat kelahiran 2 Januari 1983. Sariun sendiri berasal dari Dusun Pancalana, Desa Puwajawa, Kec. Purwadadi, Kab. Ciamis.
Kini, semua jenazah korban keracunan asap genset tersebut sudah dibawa ke Purwadadi Ciamis dan akan dikuburkan di tempat pemakaman umum setempat.