RANCAH POST – Sebuah spanduk yang terpampang di pagar pembatas antara komplek gedung DPR RI dengan Jalan Tentara Pelajar Senayan membuat peserta aksi 299 tersinggung.
Pasalnya, spanduk dengan ukuran sekitar 5×2 meter tersebut bertuliskan ‘DEMO MULU… DEMO LAGI…!!!! BOSEEEEN…!!! MASYARAKAT SUDAH CAPEK DEMO TIDAK PRODUKTIF…!!!”
Peserta aksi 299 pun mengeluh dan menganggap tulisan dalam spanduk tersebut bernada provokatif.
“Jelas tersinggung, ini sudah provokatif. Kami demo tahu aturan dan menghormati yang lain, seharusnya mereka juga menghargai kami,” ujar peserta aksi 299 asal Bogor, Muhammad Iqbal.
BACA JUGA: Ketua MUI Ma’ruf Amin Sebut Tidak Perlu Ada Aksi 299, Ini Alasannya
Iqbal pun berharap spanduk yang mengatasnamakan Almaida (Aliansi Masyarakat Ingin Damai) tersebut segera diturunkan oleh pihak berwenang.
Sebagaimana diketahui, aksi 299 yang melibatkan ribuan massa tersebut berlangsung di depan gerbang Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Hadir pula sejumlah tokoh nasional dalam aksi tersebut.
Salah satunya Amien Rais, mantan Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI periode 1999-2004. Dalam aksi itu pun penyair Taufiq Ismail turut diundang dan membacakan puisi berkaitan dengan kebangkitan PKI.
Dari informasi yang dihimpun, dalam aksi itu ada dua tuntutan yang ingin disampaikan peserta. Pertama, penolakan terhadap Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas. Kedua, penolakan akan kebangkitan paham PKI.