RANCAH POST – Tampaknya benar, bahwa peluncuran iPhone 8 dan iPhone 8 Plus bukanlah langkah akhir dari pekerjaan para teknisi di Apple. Buktinya, kini makin banyak yang perlu mereka renungkan, dengan munculnya berbagai masalah pada iPhone 8 Plus.
Terlebih, kali ini mereka harus lebih cepat dan serius, mengingat ponsel tersebut berada di tangan konsumen dan bisa merusak nama baik perusahaan kapan saja.
Setelah sebelumnya muncul kabar mengenai masalah pada speaker iPhone 8 Plus. Kini ada laporan dari Taiwan, yang mengatakan bahwa unit iPhone 8 Plus yang dipakai salah satu pengguna di sana telah MELEDAK.
Apple iPhone 8 dan iPhone 8 Plus sendiri sudah hadir di Taiwan sejak 22 September lalu. Dan kini, masalah menerpa salah satu konsumen Apple di sana.
Berdasarkan laporan dari Media Taiwan, korban merupakan seorang wanita bernama Wu, dari kota Taichung.
BACA JUGA :
- Apple iPhone 2018 Pakai Layar Full Active LCD dari JDI, Bukan OLED?
- Apple iPhone 8 Plus Mulai Berulah, Pengguna Keluhkan Masalah Ini
- Fitur TrueDepth Camera di Apple iPhone X Jadi Penghambat Proses Produksi
Singkat cerita pada 23 September lalu ia membeli unit Apple iPhone 8 Plus varian 64GB. Phablet kenamaan Apple tersebut bekerja sebagaimana mestinya tanpa ada alasan.
Hingga pada hari Selasa kemarin, tiba-tiba iPhone 8 Plus miliknya meledak saat sedang diisi ulang.
Sang wanita juga mengaku, bahwa sebelum di charge, baterai ponsel menunjukkan kapasitas masih 70%. Karena ingin ‘jongjon’, ia memutuskan mengisi baterai lagi. Dan itupun ia lakukan dengan menggunakan charger bawaan.
Tak butuh waktu lama, cuma 3 menit setelah mencolokkan charger, ponsel kesayangannya itu langsung meletup.
Dan tampak dari foto iPhone 8 Plus yang meledak, bahwa efek ledakannya tidak sembarangan. Sehingga mampu melepas perekat iPhone 8 Plus dan memisahkan bagian layar dan bodi ponsel.
Si wanita juga mengaku merupakan pengguna setia iPhone sejak seri iPhone 4 keluar. Dan baru kali ini ia mengalami hal mengerikan tersebut.
Media juga mengabarkan, jika iPhone 8 Plus yang meledak tersebut sudah dikirim ke pabrik untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai mengapa ia sampai meledak.