RANCAH POST – Usai mengganggu jalannya kebaktian di Rusunawa Pulogebang, Nasoem Sulaiman alias Joker melayangkan permohonan maafnya dan mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya.
Meski demikian, satu hari setelah kejadian pembubaran jemaat KGPM Sidang Daniel di Rusunawa Pulogebang, Joker sempat dihajar empat orang pria berperawakan tinggi besar di rumahnya.
Hingga kejadian terakhir, Joker ternyata sudah tiga kali berusaha membubarkan kebaktian mulai dari menggedor pintu, menyalakan petasan, hingga membawa perkakas yang biasa digunakan olehnya sebagai tukang.
Dibalik itu semua, Nasoem alias Joker dikenal warga Rusun Pulogebang sebagai orang yang tak hanya ramah, tapi juga rajin beribadah.
BACA JUGA: VIDEO Viral Pria Bawa Gergaji Besi dan Kampak Bubarkan Kebaktian di Rusun Pulogebang
“Orangnya baik,” ucap salah seorang warga rusun bernama Yono, Minggu (24/9/2017).
Dijelaskan Yono, sebelum mengganggu kebaktian jemaat KGPM Sidang Daniel di Rusun Pulogebang, Nasoem ikut kerja bakti memperbaiki saluran air di Blok B.
“Mana mungkin ikut kerja bakti kalau orangnya tidak baik,” kata Yono.
Tak hanya itu, Nasoem juga aktif dalam kegiatan yang dilakukan warga, seperti menjadi panitia Agustusan yang digelar beberapa waktu lalu. “Orangnya tidak rese,” ujar dia.
Sementara itu, diutarakan Inggrid Palandeng yang menjadi tuan rumah kebaktian di Rusun Pulogebang, dirinya sehari-hari tidak pernah diganggu dan bergaul layaknya tetangga. “Hanya ketika kebaktian saja,” tutur Inggrid.