RANCAH POST – Detik-detik pembubaran kebaktian di Rusunawa Pulogebang oleh seorang pria yang membawa gergaji besi dan kampak terekam kamera dan viral di media sosial.
Video kebaktian di Rusunawa Pulogebang dibubarkan pria tersebut disebutkan terjadi Blok F Rusunawa Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Tidak diketahui kapan insiden kebaktian di Rusunawa Pulogebang dibubarkan itu terjadi. Namun sejak kemarin hingga hari ini, rekaman video kejadian tersebut terus beredar.
Terlihat dalam video itu, pria yang memakai kaos dan bertopi tersebut membubarkan acara kebaktian sembari membawa perkakan dan melakukan intimidasi sehingga sejumlah anak terdengar menangis ketakutan.
Bahkan terdengar pria itu memaki-maki Basuki Tjahaja Purnama. “Ahok bangs*t, Ahok anji*g,” ujar pria itu.
Meski sudah ditenangkan dan diberi tahu bahwa kegiatan kebaktian di Rusunawa Pulogebang itu sudah mendapat izin, sepertinya pria itu tetap bersikeras membubarkan acara tersebut.
Aksi pria itu tak ayal lagi menuai reaksi keras dari sejumlah netizen.
Festus Manao: “Bawa gergaji dan kapak untuk bubarin anak2 beribadah adalah hal yg memalukan sebenarnya di indonesia ada islam, kristen, katolik, budha dan hindu sudah diakui dan dijamin haknya mempunyai hak untuk beribadah kepada Tuhannya..”
Dede Ratnasari: “Itu orang setres beribadah itu masing masing menurut niat dan hatinya, lagian tida mengganggu kehidupan dia dan tidak menambah dosa dia knpa mengganggu orang lain beribadah , amallu amalukum.”
Go Herman: “orang songong lagi,otak kejepit ini sudah orangnya masa sama ibu2,n anak2 bawa gergaji n kampak. perlu diproses nih orang lapor kan aja.”
1 Komentar
Hei pecundang baju hitam pakai topi, mati saja kau !