RANCAH POST – Media sosial sempat diramaikan dengan kejadian pria bubarkan kebaktian di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Pria itu pun terlihat membawa gergaji besi dan kampak saat kejadian berlangsung.
Dikatakan Kepala Unit Pengelola Rusunawa Pulogebang Ageng Darmintono, pelaku pembubaran kebaktian di Rusun Pulogebang tersebut merupakan salah seorang warga rusun yang bekerja sebagai tukang.
“Di rusun kebetulan sedang ada rehab, dia ikut daftar jadi tukang. Kebetulan alat yang dia bawa untuk membongkar lantai atas adalah gergaji, palu, linggis, dan kampak,” terang Ageng, Minggu (24/9/2017).
Pada saat itu, kata Ageng, Sabtu (23/9/2017), di Rusun Pulogebang lantai 3 blok F tengah berlangsung ibadah kebaktian yang diikuti oleh anak-anak.
BACA JUGA: VIDEO Viral Pria Bawa Gergaji Besi dan Kampak Bubarkan Kebaktian di Rusunawa Pulogebang
Adapun identitas pria bubarkan kebaktian di Rusun Pulogebang itu bernama Nasoem Sulaiman yang biasa dipanggil Joker.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan, Joker rupanya sudah kali ketiga membubarkan kebaktian di rusun tersebut.
“Sudah tiga kali sejak tahun 2015. Ada orang kebaktian, dia siram pakai air. Tahun 2016 juga begitu, tapi berhasil dicegah. Sekarang ini yang terakhir,” papar Agustino, Senin (25/9/2017).
Agustino sendiri mengaku sudah bertemu langsung dengan Joker. Agustino pun dengan tegas akan mengeluarkan Joker dari rusun apabila kembali berbuat serupa dan akan memprosesnya secara hukum.