Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Nasional»Jenazah Ditandu Pakai Sarung di Bulukumba, Bupati Copot Kepala Puskesmas
    Berita Nasional

    Jenazah Ditandu Pakai Sarung di Bulukumba, Bupati Copot Kepala Puskesmas

    Toni FaturokhmanToni Faturokhman30 Agustus 20170
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Jenazah Ditandu Menggunakan Sarung
    Jenazah Ditandu Menggunakan Sarung

    RANCAH POST – Diberitakan pada Kamis (24/8/2017) lalu, jenazah seorang warga terpaksa ditandu oleh pihak keluarga menuju rumah duka.

    Jenazah warga yang diketahui bernama Mappi asal Desa Laikang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan itu ditandu sejauh 5 kilometer.

    Disebutkan, jenazah Mappi terpaksa ditandu menggunakan sarung lantaran mobil ambulan yang ada hanya diperuntukkan bagi pasien rujukan.

    Mappi sendiri meninggal di Puskesmas Kajang sekitar pukul 02.00 WITA.

    Kejadian jenazah ditandu sarung di Bulukumba itu rupanya berbuntut panjang dengan dicopotnya Sitti Hayanti Madjid selaku Kepala Puskesmas Kajang.

    BACA JUGA: Tersandung Aturan Ambulan Hanya untuk Pasien, Jenazah Ditandu Sejauh 5 Km Menuju Rumah Duka

    Selain karena kasus jenazah yang digotong menggunakan sarung, Sitti juga dinilai tidak mempunyai jalan keluar berkenaan dengan masalah yang sedang dihadapi warga.

    “Seharusnya dalam kondisi seperti demikian, harus ada solusi yang diberikan kepada warga. Kepada BKKDD saya sudah meminta untuk mengganti yang bersangkutan,” ucap Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, Senin (28/8/2017) kemarin.

    Diakui Sukri, penggunaan mobil ambulan untuk orang sakit memang sudah menjadi peraturan dari pusat. Hanya saja dalam kondisi darurat seperti itu, mobil pribadi bisa digunakan untuk mengantar warga yang sedang dilanda kesulitan.

    Sementara itu, Budayawan Bulukumba, Andika Mappasomba meminta supaya Bupati Bulukumba melakukan evaluasi khususnya kepada Kepala Puskesmas yang kaku memahami aturan.

    Andika pun berharap agar aparat selalu mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Toni Faturokhman
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Related Posts

    Panwaslu Rancah

    Panwaslu Rancah Bahas Strategi Pengawasan Kampanye dan Pemetaan TPS Rawan

    30 Januari 2024
    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    HP Poco C71 Siap Diluncurkan di Indonesia

    HP Poco C71 Siap Diluncurkan di Indonesia pada 15 Mei 2025

    12 Mei 2025
    Ngarumat Lembur Cisontrol

    Tradisi ‘Ngarumat Lembur’ Kembali Digelar di Desa Cisontrol

    11 Mei 2025
    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel, Kapan Rilis?

    9 Mei 2025
    Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    Lolos Sertifikasi, Tablet Infinix XPad SE dan Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    9 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.