RANCAH POST – Seorang permpuan muda berusia 22 tahun menderita penyakit langka. Wanita bernama Kaylee Moats itu lahir tanpa vagina.
Moats, pertama kali mengetahui dirinya tak memiliki vagina saat usianya 18 tahun. Hal itu tak lain karena dirinya tak pernah mengalami menstruasi.
Hal itu pun semakin dikuatkan dengan hasil USG dan pemeriksaan dokter yang mengungkapkan bahwa Kaylee Moats tak memiliki rahim, leher rahim, atau vagina.
“Sebagai seorang perempuan, tentu itu membuatku merasa kurang. Tapi aku tidak memikirkannya dan berusaha untuk menerima keadaan diriku ini,” kata Moats.
Kaylee Moats, wanita tanpa vagina itu didiagnosa menderita sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH), kondisi langka yang menimpa 1 dari 4.500 bayi perempuan yang baru lahir.
BACA JUGA: Pamer Miss V di Ajang Oscar 2017, Ternyata Blanca Blanco Juga Gemar Tampil Seksi di Medsos
Kondisi Kaylee Moats yang terlahir tanpa vagina bisa diobati tanpa operasi dengan menggunakan dilator vagina, semacam tabung plastik yang dirancang untuk meregangkan jaringan yang ada pada vagina.
Namun pada kasus Kaylee Moats, langkah berikutnya adalah dengan melakukan bedah rekonstruktif yang menelan biaya hingga RP200 juta.
Sang kakak, Amana Moats melakukan penggalangan dana melalui GoFoundMe untuk membantu adiknya melakukan operasi. Hingga 17 Agustus 2017, dana yang terkumpul mencapai Rp227 juta.
“Operasi tersebut akan membantuku menjadi wanita normal dan memiliki bagian tubuh selayaknya wanita kebanyakan,” ujar Moats.
Meski terlahir tanpa vagina, Moats memiliki seorang kekasih bernama Robbie Limmer yang sangat mendukungnya.
“Ia menerima diriku apa adanya dan tetap memandang diriku sebagaimana seorang perempun, itu membuatku merasa dicintai,” ucap dia.