RANCAH POST – Sosok M Alzahra alias Zoya pria yang dibakar hidup-hidup di Bekasi rupanya meninggalkan kesan tersendiri bagi sang mertua, Mak Odah (45).
Di mata Mak Odah, Zoya yang merupakan menantunya tersebut merupakan sosok yang ringan tangan. Bahkan Joya selalu datang ke rumanya menyempatkan diri mengurusi keperluannya.
“Dia sering datang ke sini bawa cucian, katanya kasihan istrinya lagi hamil, takut sakit. Nanti kalau dia nyuci, baju emak sama bapak dicuci terus dirapihin sama dia,” kenang Mak Odah, Rabu (9/8/2017).
Sebelum peristiwa pembakaran di Bekasi terjadi, wajah Zoya terlihat cerah. Dipikirannya, hal itu karena dia tekun beribadah.
“Tiga hari sebelum kejadian pembakaran Zoya, wajahnya itu keliatan terang. Saya ceritakan juga ke tetangga, tapi tak ada firasat apa-apa. Dia orangnya rajin shalat,” ujar Mak Odah.
BACA JUGA: Pelaku Pengeroyokan dan Pembakaran Pria Diduga Pencuri Amplifier di Babelan Diburu Polisi
Kendati demikian, ada firasat aneh melintas dipikiran Mak Odah. Pria korban pembakaran di Bekasi itu selalu meminta doa darinya supaya pekerjaan dan rizkinya dilancarkan.
Pria korban amuk massa itu mempunyai keinginan membeli tanah agar dirinya bisa membangun rumah.
“Kalau ada uang dia ingin beli tanah, bangun rumah. Sekarang kejadiannya malah begini, dia malah masuk tanah,” kata Odah sembari terisak.
Kepada polisi, Mak Odah berharap pelaku pembakaran Zoya dan yang menganiayanya dihukum.
“Coba tidak diperlakukan demikian sampai meninggal. Gak apa-apa cacat juga, saya yang akan merawatnya. Dikasih duit miliaran saya gak mau, saya maunya dia, dia baik banget orangnya,” pungkas dia.