RANCAH POST – Pelaku pengeroyokan sekaligus pembakaran seorang pria yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik diduga pencuri amplifier di Babelan Bekasi tengah diburu aparat.
“Tak ada hak bagi siapapu memperlakukan orang sedemikian rupa. Kita akan cari pelaku pengeroyokan dan pembakaran pria yang diduga pencuri itu,” ujar Kapolres Metro Kabupaten Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra, Kamis (3/8/2017).
Kasus pengeroyokan dan pembakaran terduga pencuri amplifier itu sedang dalam proses penyelidikan. Terlebih dengan banyaknya massa yang menghakimi korban.
Asep pun mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri bila mendapati kasus pelanggaran hukum. “Tidak boleh, apalagi tindakannya tidak berperikemanusiaan,” kata Asep.
BACA JUGA: VIRAL Tukang Servis Amplifier yang Dibakar Massa Usai Shalat Lantaran Dituduh Maling
Asep juga membenarkan bahwa korban berprofesi sebagai tukang servis alat-alat elektronik. “Dari identitasnya korban itu seorang wiraswasta, sehari-harinya bekerja sebagai tukang reparasi alat elektronik,” tutur Asep.
Sementara itu, Siti Zubaidah, istri terduga pelaku pencuri amplifier yang dikeroyok dan dibakar massa di Babelan sempat tidak percaya bahwa korban adalah suaminya.
Kepada kepolisian, ia meminta agar kasus tersebut diusut. “Saya tidak percaya kalau yang jadi korban itu suami saya, dia bilangnya hendak pergi ke Cileungsi,” kata Siti, di kediamannya di Kampung Jati, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.
Sebelum menjadi korban amuk massa, korban kepada dirinya pamit untuk mencari amplifier ke Cileungsi. “Mudahan-mudahan pelaku segera tertangkap, yang saya inginkan hanya keadilan untuk suami saya,” tandas Siti.