RANCAH POST – Baru-baru ini, beredar surat pernyataan pengunduran diri dari tim servis Oppo Punjab, India. Hal tersebut diduga lantaran perlakuan diskriminasi yang dilakukan salah satu karyawan expatriat asal Cina.
Surat pengunduran diri secara massal ini dilayangkan tim servis Oppo Punjab kepada Divisi SDM. Adapun isi dari surat resign tersebut mengatakan bahwa salah satu karyawan berkebangsaan Cina telah memaksa manager layanan mereka untuk mengundurkan diri.
Dikutip PhoneArena, karyawan dari HOD itu tidak menghargai para pekerja dan budaya India. Selain itu, ia juga disebutkan memberikan lebih banyak pekerjaan sehingga para karyawan bekerja hingga larut malam.
BACA JUGA: Inikah Alasan Sales Oppo Maksa Jual Ponsel Hingga Jatuhin Merk Lain?
Dalam surat pengunduran diri massal yang masih belum dipastikan keasliannya itu, disebutkan saat karyawan menanyakan soal kenaikan upah, pekerja asal Cina itu menyebut-nyebut orang India sebagai pengemis.
Seperti diketahui, pabrikan Oppo, Vivo, dan OnePlus bernaung dalam perusahaan induk bernama BBK Electronics, yang juga memiliki beberapa merek lain.
Sebelumnya, pada bulan Maret lalu, muncul protes besar di unit perakitan Oppo di Noida, India. Aksi protes berawal setelah seorang karyawan Cina merobek bendera nasional India dan membuangnya di tempat sampah.