RANCAH POST – Orangtua yang memperbolehkan anaknya mengendarai sepeda motornya sepertinya jangan lengah dan selalu mendampingi anaknya.
Pasalnya, kejadian pembegalan hampir saja terjadi pada Selasa (18/7/2017) kemarin dengan korban anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Dari pesan WhatsApp yang diterima Rancah Post, pembegalan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Disebutkan, dua anak yang hendak ke rumah neneknya di Kojengkang Rancah dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai motor.
Dua orang itu berpura-pura menanyakan alamat karena mengaku hendak mengantarkan surat undangan.
Di tengah perjalanan, pelaku mengaku kalau motor yang dikendarainya mengalami kempis ban.
BACA JUGA: Cantik-Cantik Begal, Modusnya Ngajak Ketemuan di Tempat Sepi. Selanjutnya…
Satu pelaku pindah motor dan membonceng anak-anak tadi, sedangkan pelaku lainnya tetap membawa motor yang tadi dikendarainya.
Namun karena korban terlihat dibawa mondar-mandir, ada warga yang merasa curiga kalau orang tersebut merupakan begal.
Warga bernama Abah Akung yang sempat berpapasan dengan pelaku dan merasa ada ha yang tidak beres kemudian berinisiatif mengejar kawanan begal itu.
“Pelaku yang membonceng anak-anak itu berhasil dikejar dan disusul di dekat rumah Haji Nunung. Namun pelaku lain yang berada di belakang saya berhasil menyusul sehingga pelaku tadi pindah motor dan kabur ke arah Cileungsir,” tutur Abah Akung saat dihubungi Rancah Post via telepon, Rabu (19/7/2017).
Masih berdasarkan penuturan Abah Akung, motor yang dibawa anak itu berhasil diamankan. Namun ketika anak-anak ditanya siapa orang yang memboncengnya, tak ada satu pun yang mengenalinya.