RANCAH POST – Di mata kolektor, motor tua bakal jadi buruan mereka lantaran memiliki nilai tersendiri. Bahkan harganya mungkin saja bisa selangit kalau sudah di tangan mereka.
Namun bagaimana jadinya bila motor tua itu jsutru tidak ternilai harganya lantaran dianggap sebagai dewa dan disembah warga?
Itulah yang terjadi dengan motor Royal Enfield 350 cc yang diproduksi pada tahun 80-an. Motor yang disimpang dalam kotak kaca itu pun dihiasi pita dan bunga warna-warni.
Motor yang disembah warga itu ramai didatangi para peziarah yang datang ke kuil ‘Bullet Baba’ atau Om Banna’ di jalan tol 65 Rajasthan.
Di kuil itulah peziarah memanjatkan doa’ agar hajatnya terpenuhi kepada motor yang merupakan benda mati.
Kenapa motor tua itu dianggap dewa dan disembah warga?
Ceritanya bermula pada 23 Desember 1988. Kala itu, seorang pemuda bernama Om Sing Rathore, putra tetua desa di Chotila, distrik Pali, mengalami kecelakaan dan terlempar puluhan meter usai menabrak pohon.
BACA JUGA: Traktor mah Udah Biasa, Gimana Kalau Mobil yang Dipakai Buat Ngebajak Sawah?
Mayat Rathore baru ditemukan keesokan harinya, motornya kemudian dibawa ke kantor polisi. Keanehan pun terjadi, motor itu menghilang dan kembali ditemukan di lokasi kecelakaan.
Polisi sempat mengosongkan tangki bahan bakar dan memutus rantai motor lantaran curiga pihak keluarga Rathore yang melakukannya.
Akan tetapi keanehan itu berulang, motor secara misterius menghilang dan didapati berada di lokasi kecelakaan.
Polisi yang disebutkan ketakukan kemudian mengembalikan motor itu ke pihak keluarga. Pihak keluarga yang enggan menyimpan motor itu kemudian menjualnya kepada seorang pria di Gujarat.
Kabarnya, motor yang sudah di tangan pemilik baru itu kembali ke lokasi kecelakaan yang jaraknya mencapai 400 km.
Keanehan motor itu kemudian menyebar luas. Masyarakat sekitar kemudian membangun kuil di lokasi kecelakaan. Motor dan foto Rathore pun disimpan dalam kotak kaca.
Dilansir India Live Mint, ribuan orang dari sekitar Rajashtan mendatangi kuil tersebut, khususnya sopr taksi dan bus. Kepada motor itu mereka memohon diberikan keselamatan.
Bahkan saking terkenalnya, kuil itu memiliki pendeta sendiri. Konon di tanggal kematian Rathore, motor itu menyala dengan sendirinya.