RANCAH POST – Setelah merebut start dari Apple dan Samsung dalam hal sensor fingerprint underglass, Vivo kini kembali “dilecehkan” dalam sebuah bocoran video yang beredar di YouTube.
Diberi judul “VIVO on screen fingerprint test”, video ini menampilkan sebuah tes atau pengujian pada sebuah ponsel yang diduga merupakan prototype dari smartphone baru Vivo dengan teknologi on-screen fingerprint.
Meski video tersebut pada akhirnya dicap palsu, karena berbagai alasan.
Dalam pengujian tersebut, tampak prototype ini cukup kesulitan untuk bisa membaca sidik jari pengguna. Dan bahkan kecepatan membaca sidik jari bisa sampai 2 detik, yang jelas amat butuk mengingat betapa cepatnya teknologi sensor sidik jari saat ini.
Tak cuma lamban saja, pemindai sidik jari ini juga tampak cukup kesulitan untuk mengenali sidik jari pengguna, yang sudah direkam sebelumnya.
Bahkan butuh beberapa kali menekan daerah sensor untuk bisa membuka layar kunci ponsel. Jelas ini tampak menjengkelkan.
Meski demikian, banyak yang beranggapan bahwa video ini memang palsu, dan tidak menampilkan ponsel vivo sama sekali.
Desain ponsel juga berbeda dengan beberapa bocoran yang sempat muncul. Termasuk demonstrasi yang dirilis Vivo di YouTube sebelumnya.
Pada video ini tampak ponsel yang diuji memakai fitur tombol home fisik. Secara akal saja, untuk apa ada tombol home jika ingin memakai sensor on-screen scanner?
Video “VIVO on screen fingerprint test”
https://youtu.be/FxlsVbYS2jY
Dalam video ini juga tidak ada bagian yang menunjukkan bahwa ini memang ponsel Vivo sama sekali.
Sebagai perbandingan, pekan lalu Vivo sempat merilis sebuah video demonstrasi yang menjelaskan mengenai teknologi pemindai sidik jari berbasis ultrasonik yang ditempatkan di bawah ponsel.
Video Resmi VIVO
Fitur ini bahkan diklaim memakai teknologi piezoelektrik untuk mentransmisikan sidik jari ke sensor di bawah panel OLED.