RANCAH POST – Tahukah Anda, bahwa tak lama setelah HMD Mobile membeli divisi mobile ex-Nokia dari Microsoft, mereka langusng membangun perusahaan baru yang dinamai B2X. Sebuah perusahaan khusus yang akan menangani berbagai masalah dukungan dan pelayanan untuk ponsel fitur dan smartphone Nokia.
B2X sendiri dikhususkan untuk memberikan dukungan untuk ponsel fitur Nokia dan smartphone Lumia yang dirilis sebelum tanggal 1 Desember 2016, dimana Nokia resmi terlepas dari Microsoft.
Dengan kata lain, dukungan untuk semua ponsel fitur dan smartphone lama Nokia, termasuk yang ditangani oleh Microsoft akan diurus oleh B2X.
Sementara itu, semua ponsel yang diresmikan setelah 1 Desember 2016 akan ditangani oleh HMD Global sendiri. Perusahaan asal Finlandia ini sepertinya ingin fokus mengurusi masalah smartphone hasil produksi mereka sendiri, tanpa tercampur berbagai masalah dari masa lalu.
Adapun untuk ponsel fitur sendiri, HMD Global hanya akan menangani masalah pada Nokia 105, Nokia 130, Nokia 1550, 216, 222 dan Nokia 230. Serta semua merek smartphone dan ponsel fitur yang diluncurkan awal tahun ini. Seperti Nokia 6, Nokia 5 dan Nokia 3, serta Nokia 3310 Reborn.
HMD Global juga belakangan dikabarkan sedang fokus menangani distribusi ponsel baru mereka, Nokia 6, Nokia 5 dan Nokia 3 di sejumlah wilayah di seluruh dunia, dan sedang mempersiapkan flagship barunya, Nokia 9.
Sementara untuk Nokia 6 sendiri saat ini sudah dijual di China, dimana varian Silver dari Nokia 6 ludes terjual dalam sekejap.