RANCAH POST – Berita mengejutkan datang dari penyidik KPK Novel Baswedan. Novel yang diketahui tengah menangani sejumlah kasus besar itu jadi korban penyiraman air keras.
“Saya dikabari ibu, katanya Novel disiram air keras,” tutur Taufik Baswedan, kakak Novel, Selasa, 11 April 2017.
Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Taufik sedang menuju Kelapa Gading di mana rumah Novel Baswedan berada. “Saya sedang menuju perjalanan ke sana,” ucap Taufik.
Kendati demikian, Taufik sendiri belum mengetahui secara pasti siapa pelaku yang menyiramkan air keras ketika Novel Baswedan pulang dari masjid usai berjamaah Shubuh.
Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras ketika pulang jalan kaki dari masjid yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.
Namun tidak seperti biasanya, dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor kemudian berjalan pelan menghampiri dirinya.
Secara tiba-tiba, orang yang dibonceng menyiramkan sebuah cairan yang belakangan diketahui sebagai air keras. Meski Novel sempat menghindar, cairan itu tetap mengenai wajahnya. Pelaku kemudian kabur.
Sementara itu, diutarakan Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, dirinya mengutuk kejadian tersebut dan meminta kepolisian mengungkap kasus penyerangan itu.
“Itu merupakan tindakan barbar, kami minta pelaku dihukum berat. Kami dari Komisi III meminta Polri turun tangan untuk menyelidiki kasus itu dan mengungkap motifnya,” kata Bambang.
Diucapkan Bambang, Novel Baswedan saat ini tengah menangani beberapa kasus besar. Maka dari itu, kasus tersebut harus diungkap oleh Polri.
“Novel, sebagaimana kita ketahui, sedang menangani sejumlah kasus yang melibatkan orang-orang besar,” ucap Bambang.
Ya, Novel Baswedan merupakan penyidik KPK yang saat ini tengah menangani kasus korupsi pengadaaan E-KTP.
Sebelum penyiraman air keras menimpa dirinya, Novel pernah mengalami kecelakaan ketika melakukan penyelidikan kasus itu di Nusa Tenggara Barat.
Novel juga pernah berhadapan dengan kriminalisasi terhadap dirinya ketika menjadi penyidik kasus simulator untuk pelayanan pengurusan SIM.