RANCAH POST – Detasemen Khusus 88 atau yang disingkat Densus 88 mengamankan seorang pria di Bandara Djuanda Surabaya.
Pria yang diketahui bernama Muhammad Nadir Umar itu ditangkap usai turun dari Pesawat AirAsia dengan rute penerbangan Kuala Lumpur.
Belakangan diketahui bahwa Muhammad Nadir Umar merupakan seorang anggota DPRD Kabupaten Pasuruan sekaligus kader Partai Keadilan Sejahtera.
“Benar, yang bersangkutan ditangkap anggota Densus dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur,” terang Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian, Sabtu (8/4) malam.
Muhammad Nadir Umar diamankan Densus 88 lantaran diduga terlibat jaringan kelompok radikal ISIS.
Anggota DPRD Pasuruan Muhammad Nadir Umar diamankan usai melewati counter imigrasi dan pemeriksaan barang bea cukai. Umar yang berpaspor A 817534 itu diduga terlibat jaringan ISIS.
Rekan Umar yang juga kader PKS, Muhamad Zaini turut membenarkan penangkapan rekannya tersebut. “Betul, tapi saya tidak mengetahuinya secara pasti, hanya mendengar kabar secara singkat saja,” kata Zaini.
Penangkapan anggota DPRD Pasuruan itu dibenarkan pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan. “Iya dia anggota dewan, tapi permasalahannya apa saya tidak tahu,” ucap Fauzan.
Dijelaskan Fauzan, Muhammad Nadir Umar merupakan anggota DPRD Kab. Pasuruan yang duduk di Komisi IV dari PKS.
Masih diutarakan Fauzan, kepergian Umar ke Kuala Lumpur sendiri tidak dalam rangka kepentingan dinas.
“Sekarang kami dalam tahap persiapan finalisasi sejumlah perda. Jadi itu bukan dalam rangka dinas, tujuannya ke Kuala Lumpur pun tidak saya ketahui,” kata dia.
Sementara itu, untuk menindaklanjuti kasus tersebut, PKS sendiri telah membentuk sebuah tim yang dipimpin oleh Aboe Bakar Alhabsyi, anggota Komisi III DPR RI.
“Kabar itu sudah kami terima, kita buat tim. Nanti selengkapnya Pa Aboe Bakar yang akan memberikan penjelasan,” tutur Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid.