RANCAH POST – Hidup terlantar dan kerap tidur di Mushola Cilandak, bule asal Inggris, Kenneth William Carl (59), diamankan petugas Dinsos DKI Jakarta
Padahal Ken, panggilannya, dulu pernah bekerja sebagai konsultan keuangan dan memiliki rumah mewah di kawasan Town House Fatmawati, Jaksel.
“Infonya Ken ngontrak di Town House Fatmawati,” kata Masyudi, Kepala Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Kedoya, Senin, 27 Maret 2017.
Namun Tuhanlah yang menentukan jalan hidup manusia. Kenneth William Carl akhirnya kehabisan uang dan bangkrut demi kesembuhan istrinya yang berada di Solo.
“Untuk mengobati istrinya, Ken sudah menghabiskan uang Rp2,5 miliar,” ujar Masyudi.
Dengan kondisi demikian, Ken pun terpaksa hidup menggelandang di Jakarta Selatan. Untuk sekedar tidur, Ken menginap di Mushola Cilanda. Namun ada warga yang mencurigainya sebagai teroris yang menyamar.
“Warga ada yang beranggapan Ken itu teroris, kerap minta-minta, dan disangka sedang menyamar. Warga pun kemudian melapor ke Dinsos Jaksel,” kata dia.
Adapun kepulangan Kenneth William Carl ke negara asalnya Inggris, akan ditanggung Kedubes Inggris. Masyudi menyebut bahwa panti dan dinsos hanya merawat dia supaya tidak terlantar.
“Kami hanya bertugas merawat supaya dia tidak hidup menggelandang di Jakarta, ia sudah tidak punya apa-apa lagi,” ucap dia.
Sementara itu, Kenneth William Carl yang diselamatkan di mushola di Jalan BDN 1, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3) kemarin mengaku ingin segera pulang ke negara asalnya.
“Segera mungkin saya akan kembali ke Inggris dalam waktu dekat ini, mungkin minggu depan atau bulan depan,” kata Ken.