RANCAH POST – Media sosial sempat dihebohkan dengan adanya spanduk penolakan menshalatkan jenazah pendukung penista agama yang bertebaran di sejumlah masjid.
Seperti yang terlihat di sekitar Masjid Al-Jihad, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Pusat. Ada dugaan spanduk yang kemudian bertebaran di sejumlah masjid itu merupakan imbas dari adanya kasus penistaan agama.
Kini, spanduk serupa muncul kembali. Hanya saja bukan terpampang di masjid, melainkan di TPU Pulo Kalibata RT. 07 RW. 05 Jakarta Selatan, sebagaimana diunggah netizen Rustam Maskuri. Spanduk di TPU Pulo Kalibata itu bertuliskan ‘PEMAKAMAN INI GA NERIMA BANGKE ORANG MUNAFIK/PENDUKUNG DAN PEMBELA PENISTA AGAMA’.
“Jika beberapa waktu lalu ada beberapa Masjid Tolak Sholati Jenazah, Sekarang TPU Pulo Kalibata Tolak Makamkan Jenazah Pendukung “Penista Agama.” tulis Rustam Maskuri, 3 Maret 2017.
Beragam komentar ditulis netizen menanggapi adanya spanduk di TPU Pulo Kalibata yang berisikan penolakan terhadap orang munafik yang ditujukan terhadap pendukung dan pembela penista agama itu.
Norma Santy Sitohang, “Ajaran agama mana pun,,tdk boleh menelantarkan jenazah
…ini hrs serius ditangani pemerintah….jngn ada celah utk provokasi bangsa ini..”
Brigita Catur, “Dasar g*bl*k..tu tanah emang py lu pribadi…..tuh tanah py negara…dasar saklek…..justru org yg pasang spanduk tuh yg gak boleh dimakamin disitu…krn aliran sesat…lagian kl negara gak ijinin…lu lu pade aliran sesat mo dikubur dimn….gue gak mslh gak dikubur …dikremasi jg bs…b*g* dipiara….
Rustam Maskuri, “Mnrt hemat saya spanduk tsb dipasang guna mengingatkan mrk2 yg mengaku islam bunda Yuna Helyana, krn peringatan sdh disampaikan oleh para ahlinya seolah tdk diindahkan ;)”
Selly Novita, “Nah loch, ud mesjid ga mau mensholatkan, mentahlilkan & memandikan mayat orang munafik skrg TPU juga menolak.. Lah, trs itu mayat piye to?😱😆”
Pagar Tarigan, “Tar Luar Biasa..!!
Pemakaman ini tidak menerima Jenazah Pemilih Ahok..?.
Ini Kehendak Manusia atau Kehendak Allah..??”