RANCAH POST – Beberapa hari yang lalu, rumah SBY didemo oleh sejumlah orang. Demo di rumah SBY di Kuningan Jakarta Selatan ini tentu saja membuat geram Partai Demokrat dan membuatnya melayangkan tudingan kepada politisi PDIP Adian Napitupulu yang disebutkan sebagai dalang dari demo tersebut.
Adapun semenjak Senin malam tadi, media sosia diramaikan dengan perbincangan yang menyebut nama Adian Napitupulu. Terlebih di lokasi demo di rumah SBY tersebut, diduga ada sebuah mobil yang disebutkan sebagai kepunyaan Adian.
Saking geramnya, Imelda Sari, juru bicara Partai Demokrat bahkan melontarkan tantangan melalui Twitter kepada Adian Napitupulu agar datang dan berbicara secara gentle dengan Partai Demokrat bila memang tak setuju dengan ide dan gagasan partainya. Tak hanya kepada Adian Napitupulu, Imelda juga mengirimkan tantangan kepada politikus PDIP lainnya, Budiman Sudjatmiko.
Berkaitan dengan demo di rumah SBY, Adian Napitupulu sendiri menyampaikan bantahan jika dirinya yang menjadi dalang dibalik demo mahasiswa di rumah SBY di Kuningan Jakarta Selatan. “Saya tidak terlibat dengan demo mahasiswa di depan rumah SBY,” terang Adian, Selasa, 7 Februari 2017.
Adian Napitupulu yang juga anggota komisi VII DPR itu mengatakan bahwa mahasiswa yang merupakan kaum intelektual itu melakukan demo tanpa harus disuruh oleh pihak manapun. “Mereka itu cerdas, tidak bisa dengan gampang digiring. Mereka berpikir dan bergerak sendiri. Sebaiknya kaum muda dan mahasiwa itu jangan diremehkan. Mereka yang menuduh harus membuktikan atau menjadi fitnah,” ucap Adian.
Dikatakan Adian, yang menjadi substansi bukanlah lokasi demo, melainkan tuntutan dari mahasiwa tersebut. “Bukan lokasi yang saya lihat dari aksi demo di rumah SBY, tapi lebih ke tuntutan mereka. Dari media sosial saya mengetahui bila hasil kesepakatan mereka adalah menolak Isu SARA dan Menjaga NKRI dan Pancasila serta pemberantasan korupsi,” kata dia.