RANCAH POST – Sejumlah insiden pemukulan terhadap salah satu anggota FPI yang disebutkan diduga dilakukan oleh massa GMBI usai diperiksanya Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq di Mapolda Jawa Barat sepertinya membuat masyarakat kecewa.
Kekecewaan masyarakat ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya masyarakat menilai pelaku pemukulan yang berasal dari ormas binaan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan itu tidak ditangkap dan diproses hukum. Sebelumnya, di media sosial sendiri sudah ramai beredar sejumlah foto yang memperlihatkan anggota FPI diserang menggunakan balok.
Beredar pula foto yang memperlihatkan korban pemukulan dengan tangan yang disebutkan patah. Namun sampai sekarang sepertinya aparat berwenang belum bertindak dengan adanya insiden pemukulan tersebut. Masyarakat khususnya netizen, sebagaimana dihimpun, melupakan kekesalan dan kekecewaan mereka dengan menyerang akun media sosial Divisi Humas Polri menggunakan ‘balok’.
Sohta-la Ridoq Ludba: “Lain kali dr pda d suruh bawa balok kayu mending kue balok pak, enak d cocol pake susu hangat.
Kalo d suruh bawa balok trus mukulin orang yg udeh2 jg kga ada tanggung jawab’a.
Om kue balok om.”
Iwan Nugroho” “Balokku ada lima,,, runcing runcing semua,,, panjang pendek besar kecil…ada yg bulat juga…. Ketinggal balok satu,,, duerrrr… Hatiku sangat kacau… Baloku tinggal 4, buat persiapan rapat…”
Dakri Hasyim Mumtaz: “disini balok di sana balok di mana mana nemukan balok….
disini balok disana balok..
di manan komentar balok…
la la la la
……#om balok om.”
Yoga Tama: “Anggun iklan balok: “Aku jadi duta BALOK lain? Ah? Hahaha upss.. Dulu pernah coba BALOK lain dan WIBAWA kayaknya gak sempet ilang , tapi cuma sebentar balik lagi dan WIBAWA rontok lagi . . uhhhh … Aku sama BALOK GMBI aja deh”
Rahmad Hidayat: “gara2 1 orang.. kini polri dikenal sebagai mitra group balok.. dan sepertinya tdk jadi mitra masyarakat luas lagi.. saya kasihan dngn bpk ibu polisi yg baik2..”