RANCAH POST – Sebuah keluarga warga Dusun Cintapada, Desa Pasirmukti, Kec. Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, yang tertimpa musibah atas meninggalnya salah satu anggota keluarga karena menderita penyakit ginjal menyisakan pilu yang amat tak terhingga. Betapa tidak, anaknya meninggal di atas mobil bak dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sebagaimana diunggah di media sosial oleh akun yang mengatasnamakan Paguyuban Kenari Tasikmalaya di sebuah grup Facebook bernama Forum Diskusi Terbuka Masyarakat Tasikmalaya, Minggu (15/1), menuturkan bahwa ada keluarga warga Cineam yang hendak mengantar anaknya berobat ke RSUD Dokter Soekardjo dengan menggunakan mobil pick up.
Lebih lanjut, keluarga tersebut terpaksa membawa pasien sakit dengan mobil pick up lantaran tidak diberi izin saat meminjam mobil ambulans dari Puskesmas setempat dengan alasan warga miskin. Maka atas bantuan Kepala Desa, salah seorang warga bersedia memberikan tumpangan di mobil pick up.
Namun, saat baru sampai di daerah Jalan Dahana, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, dalam perjalanan menuju RSUD, pasien atas nama Aisyah meninggal dunia. Sontak, keluarga yang mengantar menangis histeris di pinggir jalan.
Mengetahui pasien yang dibawa meninggal, pemilik mobil pick up pun keberatan, dan juga merasa kasian dengan jenazah apabila dibawa menggunakan mobil bak. Keluarga pun akhirnya kebingungan bagaimana cara membawa jasad anaknya tersebut, sementara mobil ambulan dari pihak rumah sakit tidak gratis.
Kendati sudah diberikan penjelasan bahwa pasien berasal dari keluarga miskin, namun pihak rumah sakit tetap keukeuh mengharuskan untuk membayar ambulan yang dihitung per kilometer. Jangankan untuk membayar ambulan, uang sewa mobil pick up pun hasil meminjam dari tetangga.
Karena bingung tak ada uang untuk membayar sewa ambulan atau mobil jenazah, akhirnya keluarga beserta jenazah tertahan selama lebih kurang tiga jam di Jalan Dahana. Hingga akhirnya ada salah satu anggota Danlanud Wiradinata yang dapat mengusahakan mobil jenazah milik yayasan untuk membawa jenazah ke rumah duka.
Kini, postingan di media sosial telah viral dan menjadi buah bibir netizen terutama warga Tasikmalaya. Tak sedikit pula netizen berkomentar keras terhadap pihak-pihak yang tidak memihak kepada keluarga miskin di Kec. Cineam ini.