BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Bus Doa Ibu jurusan Sidareja-Karangpucung-Jakarta dengan nomor polisi Z 7846 HB mengalami kebakaran cukup hebat di Jl Raya Imabanagara Ciamis Jawa Barat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Bus sendiri mengangkut 59 penumpang yang hendak kembali ke Jakarta usai liburan.
Insiden terbakarnya bus Doa Ibu bermula manakala bus melintas di jalan tersebut usai melanjutkan perjalanan dari terminal Banjar Jawa Barat. Saat itu, penumpang yang ada di barisan paling belakang mendengar adanya letupan yang disusul dengan asap hitam yang berasal dari bagian belakang bus.
Mereka pun kemudian memberitahukan kejadian itu kepada awak bus. Pengemudi bus Doa Ibu pun kemudian lansung berhenti dan meminta sang kondektur untuk memeriksanya. Saat diperiksa, ternyata api sudah muncul dari mesin bus.
Penumpang yang mengetahui kebakaran bus Doa Ibu kemudian berusaha menyelamatkan diri melalui pintu depan dan belakang bus tanpa ada satu pun yang terluka. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut kemudian berusaha membantu memadamkan api dengan air yang berasal dari selokan yang tak jauh dari lokasi bus terbakar.
“Waktu itu saya duduk di belakang dan mendengar adanya suara letupan dari belakang bus. Semua penumpang kemudian berusaha keluar, untung saja ketika itu asap masih sedikit sehingga kami semua bisa keluar,” terang seorang penumpang, Senin (2/1/2017) kemarin sebagaimana dilansir okezone.
Sementara itu, dari keterangan kondektur bus Doa Ibu, Taryudin, usai memastikan bus terbakar, ia lantas memutus aliran listrik dari accumulator supaya kebakaran bus tidak meluas. Sumber api diduga dari korsleting sistem arus listrik yang kemudian menyambar bantalan busa pada mesin. “Beruntung ada warga yang membantu memadamkan api, selang beberapa lama api pun bisa dipadamkan dan tidak menjalar ke bagian bus lainnya,” kata Taryudin.
Penumpang bus Doa Ibu yang sempat terlantar pun kemudian menaiki bus pengganti dari Tasikmalaya. Bus yang terbakar itu pun tidak bisa melanjutkan perjalanan karena bagian mesin terbakar.