RANCAH POST – Mantan Presiden Kuba Fidel Castro dikabarkan meninggal dunia. Mantan orang nomor satu di Kuba tersebut disebutkan meninggal pada usia 90 tahun.
Meninggalnya Fidel Castro ini diumumkan langsung oleh sang adik, Presiden Raul Castro, Jum’at (25/11/2016) malam kemarin waktu Kuba. “Panglima tertinggi revolusi Kuba meninggal malam ini pada pukul 22.229,” kata Raul di televisi nasional Kuba.
Belum lama ini, rakyat Kuba sendiri telah merayakan ulah tahun Fidel Castro yang ke-90 pada tanggal 13 Agustus silam. Dalam perayaan itu, ribuan warga turun ke jalanan ibukota Kuba, Havana, sambil menari mengikuti alunan musik dengan irama latin.
Fidel Castro merupakan anak seorang petani gula imigran dari Spanyol yang lahir pada 13 Agustus 1926 dan menjadi pemimpin Kuba paling lama. Tahun 1947, Castro bergabung dengan Partai Rakyat Kuba dan merebut kekuasaan pada tahun 1959 hingga akhirnya mendirikan negara komunis dan menganut ideologi masrxisme.
Sementara itu, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (26/11/2016), Fidel Castro selama hidupnya diklaim telah berhasil lolos dari 634 percobaan pembunuhan yang sebagian besar upaya pembunuhan tersebut didalangi oleh CIA dan sejumlah organisasi pengasingan ayang berpusat di Amerika Serikat.
Upaya pembunuhan yang dilancarkan terhadap Castro ini mulai dari penggunaan pil beracun, cerutu beracun, hingga pakaian menyelam yang di dalamnya berisi zat kimia. Kendati demikian, Castro tetap bertahan dan terus menjadi pemimpin Kuba yang terlama.